Binjai, MISTAR.ID
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai melalui seksi kegiatan kerja memfokuskan kegiatan pengembangan keterampilan kerja warga binaan melalui program pembinaan kemandirian.
Salah satu upaya pembinaan kemandirian yang dilakukan di Lapas Binjai adalah melalui bidang kegiatan kerja pembuatan sofa, untuk memberikan bekal kepada warga binaan agar dapat berintegrasi kembali ke masyarakat setelah masa pidana mereka berakhir.
Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Anton Setiawan mengatakan, pembinaan kemandirian yang diberikan berupa pelatihan membuat kursi sofa.
Selanjutnya, warga binaan diberikan kemampuan untuk bisa merakit kursi tersebut yang memiliki nilai seni dan nilai jual yang cukup tinggi.
“Mereka diajarkan teknik-teknik dasar dalam merakit kursi sofa dengan bimbingan petugas dan prinsip-prinsip estetika yang relevan. Warga binaan juga diberikan kebebasan berekspresi dalam mempelajari bimbingan kemandirian dan diarahkan untuk mengekspresikan kreativitas melalui karya seni yang dibuat,” kata Anton, Senin (7/10/24).
Baca Juga : 45 Petugas Lapas Binjai Dilantik Menjadi Petugas KPPS Khusus Lapas
Seiring berjalannya waktu, hasil keterampilan warga binaan Lapas Binjai akan dipublikasi dan dipasarkan agar makin memperoleh apresiasi dan pengakuan dari masyarakat.
“Kegiatan kerja ini memberikan semangat dan motivasi kepada para warga binaan untuk terus mengembangkan minat dan bakat seni mereka,” tambahnya.
Diakuinya, ini adalah kesempatan besar warga binaan untuk bisa berekspresi lewat karya seni sesuai kemampuan yang dimiliki masing-masing sehingga mereka punya bekal untuk mengimplementasikan semua program pembinaan yang telah diperoleh untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan warga binaan yang berkualitas dan berinovasi tinggi sehingga mampu mengubah hidup mereka menuju arah yang lebih baik,” tegas Anton. (endang/hm24)
