26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Berada di Hutan, Wisata Geosite Liang Sipege Terbentur Izin

Toba, MISTAR.ID

Liang Sipege (Gua Sipege) di Dusun Simarmar, Desa Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara merupakan situs warisan geologi (Geosite) di kawasan geopark Kaldera Danau Toba yang berpotensi dijadikan objek wisata alam dan budaya yang berpotensi menarik minat pelancong yang memiliki minat khusus (tantangan alam atau jiwa petualang).

Sayangnya, potensi yang menjanjikan sebagai obyek wisata favorit, justru terkendala untuk dikembangkan atau untuk dipromosi karena lokasinya terletak di dalam kawasan hutan dan terbentur pada izin.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Disbudpar) Kabupaten Toba, Rusti Hutapea mengatakan, gua tersebut sangat berpotensi menjadi objek wisata favorit karena keunikannya dan memiliki cerita rakyat tentang kehidupan di lokasi tersebut.

“Sampai saat ini Kabupaten Toba, khususnya Disbudpar belum mampu berbuat banyak untuk pembangunan seperti akses jalan dan lainnya, sebab belum mengantongi izin dari Kehutanan, kita juga sudah mengarahkan pemerintahan desa untuk menyuratinya, bukan berarti kita juga tidak membuat permohonan, semoga semua dapat direalisasikan melalui permohonan kita,” ujar Rusti.

Baca juga: Bupati Taput Terima Audiensi Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark

Lanjut Rusti, obyek wisata ini bisa dikatakan sangat strategis dengan lebar mulut gua sekitar 15 meter dan bisa jadi gua terpanjang di Sumut serta sudah pernah dilakukan penelitian di lokasi dan bukunya juga ada.

“Sesuai cerita masyarakat sekitar panjang gua sekitar puluhan kilometer dan bisa tembus ke Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Konon katanya, saat musim panen padi di Tarutung terlihat tumpukan jerami di dalam gua dan masa peperangan sering dijadikan sebagai tempat persembunyian masyarakat,” sambung Rusti.

Selain itu, cerita rakyat khususnya Marga Panjaitan diyakini memiliki sejarah di gua tersebut, pernah seorang ibu (istri dari Marga Panjaitan) membesarkan anaknya seorang diri di dalam gua tersebut sebelum kemudian dijemput suaminya kembali setelah anak tersebut beranjak remaja. Gua tersebut menjadi tempat kelahiran Raja Sijorat Paraliman Panjaitan beribukan Boru Hutapea.

Baca juga: Sandiaga Uno Direncanakan Berkunjung ke Danau Toba Parapat

“Kita yakin setelah dieksplorasi keindahannya menjadi objek wisata akan banyak pengunjung, terlebih Marga Panjaitan karena memiliki kisah histori yang sangat kental dan berkesan untuk diingat oleh keturunannya, sebagai wisata budaya silsilah Marga Panjaitan,”imbuh dia.

Disampaikan Kadis, Disbudpar kondisi jalan menuju Liang Sipege bisa dikatakan masih jalan setapak masih butuh perbaikan dan perawatan. Dari sekian keunikan dan histori sangat berpotensi dijadikan tempat penelitian para ahli, selain menjadi pariwisata populer di Kabupaten Toba untuk melengkapi kesempurnaan tujuan wisata kabupaten ini. (Nimrot/hm17)

Related Articles

Latest Articles