21.3 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Bantuan Diprotes Warga, Kepala Desa Lau Pakpak Emosi “Sekalian Ke Media Dunia Disampaikan”

Sidikalang, MISTAR.ID

Gara-gara pemberitaan media atas kecurigaan sejumlah warga terhadap Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) yang mereka terima tidak sesuai, Kepala Desa Lau Pakpak Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi emosi. Dalam pemberitaan tersebut warga curiga nilai paket yang mereka terima dari e-warung Sindi yang juga milik Kepala Desa Lau Pakpak tidak sesuai dengan nilai Rp200 ribu.

Kepala Desa Lau Pakpak Erika Magdalena Sinaga meluapkan emosinya melalui pesan Whatsapp. Bahkan ia juga intervensi terhadap tiga warga penerima BPNT yakni Daniel Simbolon, Parulian Situmorang dan Eledon Sipayung melalui percakapan lewat WhatsApp Kepala Desa. Magdalena juga mengirim screenshot link berita on line terhadap warganya dengan bahasa daerah (Batak-red) yang tidak senang dengan pemberitaan tersebut.

Whatsapp Kepala Desa Lau Pakpak Erika Magdalena Sinaga (f:ist/mistar)

“Mantap bere, kenapa tidak sekalian ke media dunia disampaikan? salutt..👍” demikian bunyi percakapan Erika Magdalena terhadap warganya melalui WhatsApp.

Tidak hanya itu, dalam percakapan di whatsapp, Kepala Desa Erika Magdalena Sinaga juga menantang warganya untuk penyaluran BPNT berikutnya dimasukkan beritanya ke siaran TV news .

Dalam dialog tersebut, Erika Magdalena juga menantang warganya dengan bahasa Batak agar berita kecurigaan nilai paket BPNT itu disampaikan warganya ke wartawan senior dan mengundang warganya datang ke rumahnya untuk menanyakan dirinya siapa wartawan senior kepada ketiga warganya.

Baca juga: Harap Bersabar! Bantuan Rp600 Ribu Batal Cair Besok

“molo boi bere, tu wartawan seniodo pasahatonmu! Roho tujabu manukku au, ise wartawan senior asa hupaboa” tulis Magdalena, ” Holan simanuruhdo haroa ditanda bere wartawan? Bahh..”

isi whatsapp ini artinya, “Kalau boleh bere (ponakan, sebutan sopan, Red), ke wartawan senior lah kabarkan! Datanglah ke rumah bertanya ke saya, siapa wartawan senior agar kuberitahu.”
“Hanya Simanurung kah wartawan yg dikenal oleh bere? bahh..”

Baca juga: E Warung CV Prima Penyedia BPNT KPM-PKH di Toba Disoal, Ini Peyebabnya

Atas bunyi percakapan WhatsApp Kepala Desa Lau Pakpak, ketiga warganya Daniel Simbolon, Parulian Situmorang dan Eledon Sipayung mengaku merasa dilecehkan.

Saat ini mereka sedang melakukan konsultasi terhadap sejumlah lembaga bantuan hukum (LBH) juga dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Dairi. Mereka berencana melaporkan Kepala Desa Lau Pakpak Erika Magdalena Sinaga karena diduga sudah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap warganya.

Sebelumnya ketiga warga mengaku pergi ke rumah Kepala Desa Lau Pakpak yang merupakan warung penyalur BPNT (e-warung) juga milik Kepala Desa atas nama UD Sindy pada hari Minggu(16/8/20) untuk mempertanyakan paket BPNT yang dinilai tidak sesuai nilai Rp200 ribu.

Masing-masing jenis paket itu dibuat harganya tinggi agar sesuai dengan nilai yang di terima. Paket itu terdiri dari beras bulog merek Beras Kita karung isi 8 Kg telor ayam belir 15 butir, tahu 20 biji seharga tempe 2 biji, sayur kentang 1 Kg, satu buah nenas dan ikan rebus 8 ons. (manru/hm06)

Related Articles

Latest Articles