Asahan, MISTAR.ID
Perilaku premanisme di daerah Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan semakin mengkhawatirkan, terutama setelah seorang pemuda warga Desa Subur, Kecamatan Air Joman, menjadi korban penganiayaan.
Korban, diketahui bernama Nover Andrea Simanjuntak (26), anak dari wartawan media cetak harian di Kisaran yakni Teci Simanjuntak. Korban dianiaya beberapa orang.
Menurutnya, penganiayaan dilakukan oleh dua orang lelaki di Jalan Kweni, Kelurahan Kisaran Naga, yang mana pelaku dikenali oleh korban berinisial T dan F.
Baca juga: Dibentak Oknum Wartawan dan Dituduh Pelaku Illegal Logging, Pasutri Minta APH Turun
Kejadian bermula ketika Nover Andrea Simanjuntak pulang dari kunjungannya ke rumah orang tuanya yang berada di Jalan Kweni, tepatnya di belakang Mess Pemda Asahan pada Sabtu (21/4) malam kemarin.
“Saat itu, dia berpapasan dengan pelaku, mengejek anak saya dengan kata-kata kasar dan merendahkan nama orang tua korban,” kata Teci kepada wartawan, Senin (22/4/24).
Mendengar ejekan tersebut, Nover Andrea Simanjuntak turun dari sepeda motornya dan mencoba menegur pelaku dengan sopan. Namun, tanpa alasan yang jelas, kedua pelaku menyerang korban dengan menggunakan benda keras seperti batu dan kayu yang mengenai kepala korban.
Baca juga: Labfor Polda Sumut Turun ke TKP Kebakaran Rumah Wartawan di Labuhanbatu
“Anak saya mengalami luka bocor di kepalanya,” kata Teci.
Atas perlakuan tersebut, Teci kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Asahan dan telah menerima nomor laporan Polisi : STPL / 41 / IV / 2024 SPK. Ia berharap kejadian ini dapat segera ditindaklanjuti dan para pelaku ditangkap.
“Karena sudah jelas di situ pelakunya harapan saya para pelaku penganiayaan ini ditangkap,” ujarnya. (perdana/hm17)
