29.5 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

AKBP Yusuf Afandi Minta Masyarakat Jangan Takut Melaporkan Tindak Pidana

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi mengatakan POLRI memiliki peran yang sangat penting di tengah-tengah masyarakat, fungsi dan tugasnya selain sebagai penegak hukum dan keadilan, ia juga berfungsi sebagai pelayan pengayom masyarakat.

Hal tersebut, kata Yusuf Afandi sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) UU No. 2 Tahun 2002 yang menjelaskan Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam Negeri.

Dalam hal penegakan hukum dan keadilan, lanjut Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi,  Polri dituntut profesional, obyektif dan transparan. Walau bagaimanapun Polri tidak boleh bertindak berdasarkan tekanan atau paksaan secara sepihak.

Baca juga:Polres Simalungun Gelar Patroli Skala Besar, Cegah Ancaman Tindak Pidana

“Kita sebagai penegak hukum harus bisa melihat dampak positif dan negatif mudharat nya terlebih dahulu,” kata Kapolres.

Ia juga menjelaskan, apabila melihat tidak pidana sesuatu di sekitar kita,dan dijalan raya.Jangan hanya cuma menonton atau memvideokan dan meramai-ramaikan ,laporkan ke kami Polres atau Polsek terdekat secepatnya.

“Jangan takut menjadi saksi, karna saksi menjadi suatu kewajiban. Demi terangnya suatu tindak perkara,” tegas AKBP Ahmad Yusuf Afandi sembari menyapa ke akraban bersama kawan kawan wartawan.

Adapun evaluasi akhir Tahun 2022 Polres Tanjungbalai

Perbandingan jumlah Tindang Pidana (JTP) dan jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP) kasus keseluruhan kejahatan Konvensional pada Polres Tanjungbalai dan jajaran periode Tahun 2021 dan 2022 (1 januari s/d 28 Desember 2022)

– Tahun 2021 : JTP 554 kss, JPTP 415 kss = 74 %
– Tahun 2022 : JTP 758 kss, JPTP 585 kss = 77 %

Baca juga:Polsek Delitua Tangkap 8 Pelaku Tindak Pidana Perjudian

Perbandingan JTP kasus keseluruhan kejahatan Konvensional Tahun 2021-2022.

– Tahun 2021 JTP 554 kss, Tahun 2022 JTP 758 kss. terjadi peningkatan JTP sebanyak 204 kss = 36 %
– Tahun 2021 JPTP 415 kss, Tahun 2022 JPTP 585 kss. terjadi peningkatan JPTP sebanyak 170 kss = 40 %.

Sementara itu, perbandingan JTP kasus Tindak Pidana Narkoba TAHUN 2021 – 2022.

– Tahun 2021 JTP 130 kss, Tahun 2022 JTP 88 kss. terjadi penurunan JTP sebanyak 42 kss = 32.3 %
– Tahun 2021 JPTP 129 kss, Tahun 2022 JPTP 99 kss. terjadi penurunan sebanyak 30 kss = 23.2 %.

*Perbandingan JTP DAN JPTP kasus menonjol Polres Tanjungbalai dan jajaran Periode Tahun 2021 dan 2022 (TMT 1 JAN s/d 28 DES 2022).

– Tahun 2021 : JTP 554 kss, JPTP 415 kss = 74.9 %
– Tahun 2022 : JTP 712 kss, JPTP 554 kss = 77.8 %

Perbandingan JTP kasus menonjol Tahun 2021-2022 dan JPTP Kasus menonjol Tahun 2021-2022 :

– Tahun 2021 JTP 191 kss, Tahun 2022 JTP 226 kss. terjadi peningkatan JTP sebanyak 35 kss = 18 %
– Tahun 2021 JPTP 109 kss, Tahun 2022 JPTP 161 kss. terjadi peningkatan JPTP sebanyak 52 kss = 47 %

Untuk data kasus menonjol periode Tahun 2021 dan 2022 TMT 1 JAN s/d 28 DES 2022. terkait Narkoba Pada Tahun 2021 : JTP 3, JPTP 3 serta Tahun 2022 : JTP 5, JPTP 5.
(Saufi/hm06).

Related Articles

Latest Articles