22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Air Tirta Deli Macet, Warga Bakal Beralih Pakai Sumur Bor

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Deli Kabupaten Deli Serdang dikeluhkan pelanggan. Pasalnya, sejak lima hari terakhir Senin (8/8/21) suplai air PDAM tidak mengalir ke rumah warga di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kondisi ini membuat warga di daerah itu kecewa dan berencana beralih menggunakan sumur bor.

Salah seorang pelanggan PDAM, warga Perumahan Mutiara Biru, Dewi (42) mengatakan, akibat air PDAM mati selama 5 hari tersebut, keluarganya terpaksa membeli air galon untuk keperluan MCK. “Terkadang kalau longgar waktu, mandi pun terpaksa ke rumah keluarga yang jauhnya lebih 5 Km dari rumah,” kata Dewi, Jumat (13/8/21).

Menurutnya, persoalan matinya air PDAM Tirta Deli itu sudah beberapa kali dipertanyakannya ke pihak PDAM yang bertugas di daerahnya. Namun petugas tersebut mengaku persoalan matinya aliran PDAM ke rumah warga, karena disebabkan terjadi kebocoran.

Baca juga: Korupsi Rp10,8 Miliar, Mantan Kabag Keuangan PDAM Tirtanadi Cabang Deli Serdang Dihukum 10 Tahun Penjara

“Kata petugas di daerah kami sudah dilaporkan ada kebocoran itu di hari pertama ke kantor pusat di Lubuk Pakam agar diperbaiki. Tepi katanya lamban direspon,” tutur ibu rumah tangga tersebut. Dewi menambahkan, jika petugas PDAM cepat merespon dan memperbaki kebocoran tersebut, dia yakin air PDAM bisa cepat mengalir ke rumah warga.

Kekecewaan yang sama juga dialami H Pulungan (55), warga Perumahan Mutiara Biru. Dia mengak kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Deli akibat lambannya melakukan perbaikan. Sehingga air tidak dapat cepat mengalir ke rumah warga. Padahal, sebagai pelanggan, ia disiplin menunaikan kewajibanya untuk membayar tagihan bulanan.

“Pembayaran bulanan saya lancar. Tapi pelayanan PDAM Tirta Deli kurang memuaskan,” ujarnya. Seharusnya, kata dia, jika aliran PDAM mati harus dilakukan suplai air menggunakan truk tangki milik PDAM ke rumah pelanggan agar urusan warga tidak sampai terganggu.

“Tapi ini tidak ada operasi yang mensuplai air ke rumah pelanggan. Mereka biarkan saja pelanggan tidak ada air. Dulu sempat ada truk tangki membawa air ke rumah pelanggan,” ungkapnya kecewa. Pulungan juga menceritakan, untuk memenuhi kebutuhan air MCK di rumahnya, ia terpaksa mengangkat air dari rumah salah seorang kerabatnya yang menggunakan sumur.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi SR-MBR Rp14,1 M di PDAM Tirta Lihou Masih Didalami

“Terpaksa tiap hari mengambil air dari rumah tetangga untuk MCK,”pungkasnya. Iapun berharap Bupati dan DPRD Deli Serdang dapat melakukan evaluasi terhadap pihak terkait di PDAM untuk melakukan perbaikan pelayanan yang baik kepada konsumen.

“Karena pendapatan dari tagihan merupakan pendapatan PAD Kabupaten Deli Serdang. Jika pelanggan kecewa tidak tertutup kemungkinan beralih menggunakan sumut bor,” bilangnya. Petugas penerima keluhan pelanggan PDAM Tirta Deli di Lubuk Pakam berjanji akan menindaklanjuti laporan soal matinya air di Desa Kolam. “Petugas kita akan menceknya,” jawab pegawai perempuan yang tidak mau menyebut nama, Jumat (13/8/21) pagi.(sembiring/hm09)

Related Articles

Latest Articles