Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pemko Tebing Tinggi merespon pemberitaan mistar.id terkait adanya seorang warga yang bermukim di bawah jembatan penghubung antara Simpang Kampung Keling dengan Simpang Medan. Dimana untuk bertahan hidup di lokasi, warga bernama Irpan alias Ipan itu terpaksa memakan bangkai hewan yang hanyut di sungai.
Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan, pada Sabtu (28/1/23), pemerintah kota sudah menerjunkan tim melalui Dinas Satpol PP untuk meninjau keberadaan warga tersebut. “Sudah ada tim ke sana. Yang bersangkutan belum dibawa ke mana-mana,” kata Dimiyathi.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menggali informasi terkait asal usul Ipan hingga bisa bermukim di kolong jembatan. “Tadi masih diberi nasihat, kita minta untuk pulang ke Paya Lombang,” jelasnya via pesan WhatsApp sekira pukul 14.59 WIB.
Baca Juga:Miris! Ipan Hidup di Kolong Jembatan dan Memakan Bangkai Ayam, Lokasinya di Tebing Tinggi
Sebelumnya Ipan yang kini berusia 52 tahun ditemukan bermukim di kolong jembatan penghubung Simpang Kampung Keling dengan Simpang Medan, Kota Tebing Tinggi. Di lokasi, Ipan hidup seorang diri dan memakan makanan yang sangat tidak layak, yakni bangkai ayam yang didapat dari aliran sungai.
Saat ditemui mistar.id, Jumat (27/1/23), Ipan mengaku sebagai warga Kampung Kurnia, Kota Tebing Tinggi dan sudah satu bulan hidup dan bermukim di kolong jembatan itu. “Sudah satu bulan tinggal di sini, saya orang Tebing Tinggi tinggal di Kampung Kurnia,” ujarnya.
Untuk menymbung hidup sehari-hari, dia bekerja sebagai pemulung barang bekas dan hasilnya dijual ke pemasok yang ada di Kampung Lalang Tebing Tinggi. Dia mengaku tidak memiliki rumah di Kampung Kurnia. “Tadinya saya mengontrak rumah, dan saya masih lajang, belum punya istri,” kata Ipan.
Baca Juga:Bayi-bayi Afghanistan dalam Penguasaan Taliban, Ancaman Kelaparan dan Kematian
Nah, saat bincang-bincang dengan mistar.id, Ipan terlihat sedang mencincang potongan daging yang ternyata adalah ayam. Tanpa rasa sungkan, Ipan mengaku mendapat seekor ayam putih yang telah mati dan hanyut di sungai. “Saya dapat ayam putih ini dari sungai dalam kondisi sudah mati, saya ambil untuk dimasak,” ujarnya.
Ditanya apakah ia punya keluarga, Ipan mengaku keluarganya tinggal di Paya Lombang Kota Baru, Kabupaten Serdang Bedagai.(nazli/hm15)
