11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

73 Hektar HGU PTPN2 Lau Barus Baru Mulai Ditanami Sawit, 30 Bulan Harus Panen Perdana

Deli Serdang, MISTAR.ID

Direktur PT Perkebunan Nusantara II (PTPN 2), Irwan Perangin-Angin meminta jajarannya bekerja serius dan fokus, sehingga bisa mencapai target yang diinginkan.

Hal ini diungkapkan Irwan Perangin-Angin pada acara tanam perdana, tanam ulang (TU) PTPN2 Tahun 2023 di Afd I HGU Lau Barus Baru, Kebun Limau Mungkur, Selasa (4/7/23).

“Karena itu jagalah secara benar, agar areal ini bisa bebas dari hewan ternak. Sehingga pertumbuhan tanaman bisa berjalan secara baik,” ujar Direktur PTPN2.

Baca juga: Direktur PTPN2 Potong Kurban Sapi Benggala Berbobot 250 Kilogram

Pada kegiatan tanam ulang di areal yang baru diokupasi dari tanaman palawija milik penggarap beberapa waktu lalu. Irwan Perangin-Angin meminta Kebun Limau Mungkur untuk tidak lalai menghadapi tanaman baru yang akan mengisi areal 73 hektar tersebut.

Sebab, menurut Irwan Perangin angin, salah satu musuh utama kelapa sawit adalah hama yang bisa datang dari hewan ternak.

“Ditargetkan penanaman ulang areal 73 hektar Afdeling I Kebun Limau Mungkur selesai dalam tempo 10 hari kerja. Kita target juga dalam usia 30 bulan setelah tanam akan bisa dilakukan panen perdana dengan hasil 18 ton per hektar,” harap Irwan.

Baca juga: Okupasi Lahan HGU 94 Lau Barus Baru, PTPN2 Berikan Tali Asih kepada Warga

“Untuk tahun pertama kita harus bisa mencapai 6 ton CPO per hektar,” tambah Irwan Perangin-Angin.

Disebutkan Irwan, tantangan yang dihadapi PTPN 2 saat ini memang tidak ringan. Namun dengan kebersamaan dan keseriusan kita tentu akan mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan.

Apa yang kini dicapai PTPN 2 bisa berada di urutan atas di jajaran PTPN Group, menurut Direktur PTPN 2 adalah bukti keseriusan dan kerja keras yang dilakukan selama ini.

Baca juga: PTPN2 Segera Okupasi Lahan Kebun Limau Mungkur, Sekolompok Warga Unjuk Rasa

“Karena itu kerja keras dan fokus terhadap kerja yang kita hadapi sebagai perusahaan perkebunan yang berorientasi kepada hasil produksi, menjadi kunci jika kita ingin tetap menjadi yang terbaik,” katanya.

Dalam kegiatan penanaman ulang yang berlangsung di areal kebun yang baru dibebaskan dari warga penggarap itu. Juga dirangkai dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada 30 anak yatim di sekitar Kebun Limau Mungkur. (Sembiring/hm21).

Related Articles

Latest Articles