Humbahas, MISTAR.ID
Sebanyak 5 orang, di antaranya 2 guru, dan 2 siswa, serta 1 orang dari orang tua siswa di SMP Negeri 4 Dolok Sanggul positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR pasca pemeriksaan tes usap antigen.
PCR dilakukan untuk memastikan keseluruhan guru, siswa yang dilakukan tes usap antigen yang sebelumnya sebanyak 65 orang, di antaranya 48 orang reaktif, Jumat (11/2/22) lalu.
Kepala SMP Negeri 4 Dolok Sanggul Seventina Purba saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/22) mengatakan, total ada 17 orang di antaranya 14 guru, siswa 2 orang, 1 orang tua yang mengikuti swab PCR.
Hasilnya, sebanyak 5 orang positif Covid 19. Mereka adalah, 2 guru, 2 anak siswa, 1 orang dari orang tua siswa. Sebelumnya, dari sebanyak 65 orang dilakukan tes usap antigen, 48 orang dinyatakan reaktif. Di antaranya 29 guru, 18 anak siswa, satu orang tua siswa.
Baca Juga:Siswa Terpapar Covid-19, Salah Satu SMP di Siantar Setop PTM
“Yang jelas kami yang di PCR sebanyak 17 orang, yakni guru 14, siswa 2, ortu siswa 1 orang. Dan hasilnya, 5 orang positif yakni, 2 guru, 2 siswa, dan 1 orang tua murid. Itu pasca dari tes usap antigen sebanyak 48 orang yang dinyatakan reaktif,” bebernya via telepon.
Menurut Seventina, kini kelima orang ini sudah melakukan Isoman di rumah masing-masing sejak dinyatakan positif Covid-19 hasil swab PCR.
Lebih lanjut, Seventina mengatakan, bermula kasus ini dari salah seorang gurunya yang mengeluhkan demam pada hari Selasa lalu, tepatnya pada tanggal 8 Februari 2022. Lalu, guru itu menghubungi Seventina untuk permisi tidak masuk karena kondisi demam.
Sebelumnya, pada tanggal 7 Februari, guru ini masih melakukan aktivitas proses di sekolah. Dan, saat itu masih sama masuk di sekolah bersama dengan dirinya (Seventina).
Baca Juga:Seorang Siswa Terpapar Covid-19, SD di Deli Serdang Ditutup
“Yang saya tahu ini dari ibu Fatma, ibu Fatma dia masuk hari Senin, dan saat itu kami sama. Terus, hari Selasa ibu itu permisi demam, hari Selasa itu juga dia mungkin ke rumah sakit kemudian melakukan swab antigen, ternyata dinyatakan reaktifnya. Hari berikutnya hasil PCRnya positif,” ungkap Seventina.
Dinas Kesehatan Humbahas langsung melakukan tracing ke sekolahnya, mulai guru hingga siswanya yang sempat kontak dengan guru tersebut. “Karena positif, maka terus orang dinas kesehatan lansung giatlah melakukan tracing,” kata Seventina.
Lebih lanjut, Seventina menjelaskan, semua tenaga pendidiknya dan anak didiknya saat ini dalam kondisi baik pasca dari tes usap antigen dan swab PCR. “Mereka dalam keadaan baik semua. Kita selama daring, kita tanya kondisi terlebih dahulu, mereka mengaku tidak ada mengalami gejala-gejala demam, batuk, pilek,” terang Seventina.
Baca Juga:Kembali Sekolah, 1 Siswa Terpapar Corona Rekannya Diisolasi
Guna mengantisipasi munculnya penyakit itu, Seventina menyarankan agar guru tenaga pendidiknya tetap mematuhi protokol kesehatan beserta siswanya. “Dan, saat ini sesuai surat edaran dinas pendidikan, kita melakukan pembelajaran jarak jauh. Tetap kita minta guru maupun siswa kita harus mengikuti Prokes,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Humbahas drg Hasudungan Silaban melalui Bastian Ritonga selaku Bagian Admin Tracing via pesan singkat WhatsApp mengatakan, sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil PCR pasca tes usap antigen kepada guru dan siswa di SMP Negeri 4 Dolok Sanggul.
Kelima orang ini, menurut dia, 3 orang sudah di isoter, sedangkan 2 orang lainnya Isoman di rumah masing-masing. Disinggung, ketiga orang ini, apakah guru atau siswa? Bastian tak dapat menjelaskan. “Ngak tahu lae. Hanya jumlah yang dikabari ke aku,” bebernya.(dedy/hm10)
