19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

10 Titik Panas Terpantau Hari Ini di Sumut, 4 Diantaranya di Sergai

Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan memantau terdapat 10 titik panas (hotspot) di Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (12/6/21).

Dari 10 hotspot yang termonitor hari ini, empat titik berada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kemudian, tiga titik di Humbang Hasundutan (Humbahas), dua titik di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan satu titik di Kabupaten Dairi.

“Di Sergai masing-masing dua titik di Kecamatan Dolok Silau dan Purba,” ujar Kepala BMKG wilayah I Medan Hartanto melalui Prakirawannya Utami Al Khairiyah.

Sementara, tiga hotspot di Humbahas berada di Kecamatan Bakti Raja. Dua hotspot di Tapteng ada di Kecamatan Lumut, dan satu hotspot di Dairi berada di Kecamatan Tanah Pinem.

Baca Juga:BMKG Prakirakan Hujan Deras Bakal Landa Sebagian Wilayah Indonesia

“Suhu udara Sumut berada pada kisaran 22.0-33.0⁰ C dan kelembaban udara 60-95%,” sebutnya.

Kata Utami, BMKG wilayah I Medan memprediksi sore hingga malam nanti hujan dengan intensitas sedang-deras akan terjadi di sebagian wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan Sumatera Utara.

“Kalau dini hari umumnya berawan, namun hujan ringan akan terjadi di Langkat, Karo, Simalungun dan sekitarnya,” ungkapnya.

Waspadai Tingginya Gelombang Laut

Sementara, BMKG wilayah I Medan juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan. BMKG menyebut, terdapat pusat tekanan rendah 1009 hPa di Samudera Pasifik Utara Papua, dan sirkulasi udara di Samudera Hindia bagian Barat Sumbar.

Baca Juga:Suhu Udara di Medan Tertinggi 35.8⁰C, Ini Penjelasan BMKG

Tinggi gelombang 1.25-2.50 meter (sedang) berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara dan Perairan Timur Pulau Simelu-Kepulauan Nias.

Sementara, gelombang 2.50-4.0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simelu-Kepulauan Mentawai dan Samudera Hindia Barat Sumatera.

“Harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry dan kapal besar,” sebutnya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles