Ada E-Sport Academy di Medan, Target Lahirkan Gamers Profesional


Gaming House Medan E-Sport Academy. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kini Medan E-Sport Academy telah hadir di Sumatera Utara (Sumut) yang diharapkan menjadi wadah untuk menciptakan gamers yang profesional.
Co Founder, Muhammad Erzan Albar mengatakan E-Sport Academy tersebut dibentuk atas dasar berkembangnya dunia olahraga digital di saat ini dan belum adanya bimbingan belajar E-Sport di Kota Medan bahkan Sumut.
"Kami sendiri sudah mulai dari 2020, sudah lima tahun dan seiring waktu kami sudah banyak mencetak pemain (gamers). Jadi timbul pemikiran untuk di Sumut inikan bimbel E-Sport belum ada, jadi kita buat di tahun 2025 ini," ujarnya kepada Mistar, Minggu (4/5/2025).
Erzan tidak sendiri, Medan E-Sport Academy tersebut dibentuk oleh Founder Robin Ling dan Co founder TM Aulia Akbar. Ia pun mengatakan tujuan terdekatnya yakni mengubah pola pikir masyarakat terhadap dunia E-Sport yang kerap dicap negatif.
"Selain kami ingin membina player baru khususnya bibit muda, kami juga ingin mengubah mindset masyarakat saat ini kalau gamers itu negatif. Khususnya orangtua juga kan khawatir anaknya tidak terarah, jadi tujuan kami bukan jago main gamenya dulu, tapi merubah pola pikirnya dulu," katanya.
E-Sport Academy yang berada di Jalan Abadi, Perumahan Villa Setia Budi itu pun menyediakan ruang latihan, diskusi hingga turnamen.
"Terus terang untuk binaan kita belum banyak, karena itu tadi tidak mudah, tantangan membentuk ini tidak mudah. Jadi kita keep dulu data yang mau gabung, tapi kita terbuka untuk semua yang mau gabung. Untuk tingkatan kita juga nanti akan sediakan. Untuk satu tim pertama juga kita gratiskan," tuturnya.
Erzan mengatakan di awal ini akan dibuka tiga kelas yakni untuk PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), Free Fire (FF) dan Mobile Legend Bang Bang (MLBB). Meskipun begitu, ia tidak menutup kemungkinan untuk membuka kelas game lainnya.
"Ya sudah ada tiga kelas. Kalau di PON kemarin yang dipertandingkan ada lagi E-Football dan Locapala, cuma mungkin itu menyusul, soalnya sudah ada juga yang minta itu dibuka. Tapi ada juga yang tertarik," ujarnya.
Ia pun memprediksi dunia E-Sport bakal berkembang pesat, dikarenakan dukungan berbagai pihak E-Sport kini dipertandingkan secara resmi di kejuaraan nasional dan internasional.
"Ya kalau pandangan kita E-Sport ini kan sekarang sudah jadi profesi ya, saya kira ini kedepan bakal berkembang. Karena sejak dulu game ini sudah ada, tapi kita lihat sekarang pemerintah juga sudah dukung, dipertandingkan juga di level nasional maupun internasional," ucap Erzan. (iqbal/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
200 Pelajar Asahan Ambil Bagian di Sumut Run Festival 2025