Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
SOCCER

Juventus Tumbang 0-1 dari Parma: Kekalahan Perdana Igor Tudor di Serie A

journalist-avatar-top
Kamis, 24 April 2025 09.45
juventus_tumbang_01_dari_parma_kekalahan_perdana_igor_tudor_di_serie_a

Kiper Juventus gagal menghalau sundulan pemain Parma Mateo Pellegrino sehingga tercipta gol saat pertandingan pekan ke-33 Liga Italia kedua tim itu di Stadion Ennio Tardini, Parma, Kamis. Parma menang tipis 1-0. (f:antara/mistar)

news_banner

Turin, MISTAR.ID

Juventus harus tumbang usai menelan kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Parma dalam lanjutan kompetisi Serie A 2024/2025, Rabu (23/4) malam WIB.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Si Nyonya Tua sekaligus catatan negatif pertama bagi Igor Tudor sejak ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan Massimiliano Allegri.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Ennio Tardini, performa Juventus jauh dari kata memuaskan.

Meski menguasai penguasaan bola, anak asuh Igor Tudor hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Sebaliknya, Parma tampil lebih efektif dan mencuri gol kemenangan lewat situasi umpan silang yang tak mampu diantisipasi lini belakang Juve.

Juventus Terlempar ke Posisi Kelima Klasemen Serie A

Kekalahan ini berdampak langsung pada posisi Juventus di klasemen Serie A.

Mereka kini turun ke peringkat kelima dengan selisih satu poin di bawah Bologna.

Kondisi ini membuat persaingan untuk finis di empat besar semakin ketat, terutama dengan hanya lima laga tersisa di musim ini.

Igor Tudor Kritik Mentalitas Pemain Juventus

Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama DAZN, Tudor tidak menutupi rasa kecewanya.

Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, timnya kehilangan mentalitas juara dan determinasi yang seharusnya menjadi ciri khas Juventus.

"Kami mendominasi di babak kedua, tapi tidak cukup berbahaya. Kami kebobolan dari umpan silang sejauh 40 meter—itu tidak bisa terjadi di level ini," ujar Tudor.

"Kami bisa melakukan lebih banyak. Ketika masuk ke kotak penalti lawan, kalian harus mencetak gol. Jika tidak, risikonya kalah. Kami terlalu puas hanya bermain tanpa ada hasrat untuk menang." tuturnya lebih lanjut.

Cedera Dusan Vlahovic Perburuk Situasi

Masalah Juventus bertambah saat striker utama mereka, Dusan Vlahovic, harus ditarik keluar pada jeda babak pertama karena mengalami cedera paha.

Kehilangan Vlahovic membuat lini serang Juventus semakin tumpul. Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz yang masuk sebagai pengganti belum mampu memberikan dampak signifikan.

"Cisco dan Kenan sudah berusaha keras, mereka punya kualitas bagus, tapi sayangnya tidak cukup," ucap Tudor.

Jadwal Padat Bukan Alasan Kekalahan

Pertandingan ini seharusnya digelar pada Senin lalu, namun ditunda karena momen berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus.

Juventus sempat kembali ke Turin sebelum berangkat lagi ke Parma pada hari pertandingan.

Jadwal yang padat membuat sesi latihan dilakukan dengan intensitas rendah, namun Tudor menegaskan hal itu bukan alasan. Timnya harus beradaptasi.

"Ini bukan soal jadwal atau latihan. Ini soal keinginan dan tekad untuk menang," ujarnya.

Jadwal Berikutnya: Juventus vs Monza

Juventus dijadwalkan akan menghadapi Monza di Allianz Stadium pada Senin, 28 April 2025.

Laga ini menjadi krusial untuk menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Kemenangan menjadi harga mati bagi Tudor dan pasukannya.

"Kami harus tumbuh, menjadi lebih kejam, dan punya keinginan untuk menang dan bertarung. Itu yang saya tekankan kepada pemain," kata Tudor mengakhiri. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES