Drama 7 Gol! Manchester United Kalah, Harapan Liga Champions Hanya dari Liga Eropa


Bek Manchester United, Tyler Fredricson. (f:bolanet/mistar)
Brentford, MISTAR.ID
Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025 usai tumbang 3-4 dari tuan rumah Brentford, pada Minggu (4/5/2025) malam WIB.
Meski tampil dengan tim muda dan pemain pelapis, MU sempat unggul lebih dulu melalui gol Mason Mount, namun harus rela kehilangan poin setelah Brentford membalikkan keadaan.
MU Unggul Lebih Dulu, Brentford Balikkan Skor
Pelatih Ruben Amorim menurunkan susunan pemain termuda ketiga sepanjang sejarah klub di Premier League, dengan rata-rata usia 22 tahun.
Chido Obi, 17 tahun, bahkan mencatatkan debut sebagai starter termuda MU di Liga Inggris.
Keputusan itu diambil untuk menjamin kebugaran skuad utama menjelang laga krusial di Liga Europa.
Meski mengandalkan banyak pemain muda, MU sempat unggul lewat gol Mason Mount di menit ke-14.
Namun, Brentford menyamakan dan membalikkan skor lewat gol bunuh diri Luke Shaw (27') dan tandukan Kevin Schade (33').
Di babak kedua, Schade mencetak gol keduanya (70') yang disusul gol Yoane Wissa (74'), memperlebar keunggulan Brentford menjadi 4-1.
MU mencoba bangkit lewat gol Alejandro Garnacho (82') dan Amad Diallo (90+5'), namun tak cukup untuk menghindari kekalahan.
Ruben Amorim Fokus ke Liga Eropa
Kekalahan itu menjadi yang ke-16 bagi MU di musim ini, merupakan rekor terburuk sepanjang sejarah klub di era Premier League.
Baca Juga: Manchester United Bangun Stadion Baru
MU kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dan dipastikan gagal finis di paruh atas klasemen.
Ruben Amorim menjelaskan, rotasi besar-besar dilakukan untuk menjaga kondisi utama jelang leg kedua semifinal Liga Eropa melawan Athletic Bilbao.
Leg kedua semifinal Liga Eropa akan digelar di Old Trafford, pada Jumat (9/5/2025). MU unggul agregat 3-0 dari leg pertama.
“Kami belum siap untuk bersaing di Premier League dan Liga Champions dengan skuad saat ini. Tapi kami bisa menang di Liga Eropa dan itu adalah satu-satunya jalan menuju Liga Champions musim depan,” tutur Amorim.
Ia juga mengakui, para pemain muda menunjukkan potensi besar meski belum cukup membawa hasil maksimal.
Amorim menilai timnya sebenarnya tampil lebih baik dalam penguasaan bola, meski kalah dalam duel fisik dan duel bola mati. Demikian dirangkum dari berbagai sumber. (*/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Odegaard: Arsenal Harus Lampiaskan Amarah ke PSG