Polres Simalungun Pastikan Transparansi Rekrutmen Anggota Polri


Salah satu pendaftar saat mengikuti penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan.(f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Polres Simalungun menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan profesionalisme dalam rekrutmen anggota Polri tahun ini. Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala bersama jajaran pejabat utama melakukan peninjauan langsung proses pendaftaran dan verifikasi data calon anggota Polri di Aula Andar Siahaan, Markas Komando Polres Simalungun, Pamatang Raya.
Dalam konfirmasi pada Jumat (21/2/2025), Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan, peninjauan bertujuan memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prosedur dan bebas dari praktik yang mencederai kepercayaan masyarakat.
"Semalam (Kamis,20/2) kapolres beserta jajaran turun langsung untuk memastikan proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional agar tidak ada celah untuk kecurangan," ujar Verry.
Sistem seleksi yang diterapkan tahun ini mengedepankan digitalisasi guna meningkatkan akurasi verifikasi data. Wakapolres Simalungun Kompol Edi Sukamto menyebutkan bahwa pendaftaran online telah terintegrasi dengan database kependudukan untuk memudahkan pengecekan identitas calon pendaftar.
"Kami memastikan seluruh data yang masuk diverifikasi secara ketat dengan sistem yang lebih modern. Ini langkah konkret untuk mencegah praktik percaloan atau manipulasi data," jelas Edi.
Selain aspek administratif, Polres Simalungun juga menitikberatkan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat utama seleksi. Paurkes Polres Simalungun dr. Siro Venesia Banjarnahor menyebutkan, tim medis telah disiapkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap calon peserta.
"Standar kesehatan menjadi faktor krusial dalam seleksi ini. Kami memastikan hanya peserta yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya," kata Siro.
Kapolres Choky menegaskan, seleksi ini harus bebas dari intervensi pihak manapun. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran kelulusan instan.
"Proses seleksi dilakukan dengan sistem yang ketat dan transparan. Kami mencari individu terbaik yang siap mengabdi di Polri dengan dedikasi tinggi," tegasnya.
Polres Simalungun membuka pendaftaran untuk tiga jalur, yakni Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama. Calon pendaftar dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui situs resmi Polri atau datang langsung ke Polres Simalungun untuk mendapatkan penjelasan lebih rinci mengenai tahapan seleksi. (indra/hm17)