Simalungun MISTAR.ID

Jajaran Polsek Serbelawan Kabupaten Simalungun, bersama pihak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, membubarkan dan menertibkan sejumlah warga yang sedang meminta sumbangan di tengah jalan.

Kegiatan ilegal warga tersebut berlangsung di Jalan Medan Km 09 Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok.

Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar, saat dihubungi Mistar.id Kamis (6/7/23) sore membenarkan adanya kegiatan tersebut.

“Ia benar ada kita lakukan pengamanan semalam. Kita sama pihak kecamatan,” ujar Kapolsek.

Baca juga : Air Sumur Bor Diduga Tercemar Pertalite, 14 KK di Simalungun Tunggu Kompensasi

Disinggung terkait adanya pengakuan dari masyarakat setempat yang mengatakan air sumur bor dari rumah mereka diduga bercampur bahan bakar minyak (BBM) yang diduga berasal dari SPBU yang tidak jauh dari lokasi, Abdullah Yunus, mengatakan pihaknya tidak berani berkata apa-apa sebelum ada hasil dari laboratorium.

“Kita gak bisa bilang dari sana, dari sini sebelum ada hasil lab. Itukan masih kata mereka,” ujarnya.

Ditambahkan, sejumlah orang tersebut ditertibkan saat sedang meminta sumbangan kepada warga yang melintas. Kegiatan itu dinilai  mengganggu lalu lintas di lokasi tersebut.

“Benar ada kita amankan satu orang, dan kita minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak melakukan kegiatan tersebut,” timpalnya lagi.

Sejumlah Warga Terdampak

Air sumur bercampur bahan bakar minyak ini terjadi di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, tepatnya di Jalan Gotong Royong Lingkungan II, sejak tanggal 13 Juni lalu.

Kepada wartawan Mistar.id, Selamat Purba (48) yang merupakan salah seorang warga yang terdampak mengatakan. Peristiwa itu terjadi sejak Selasa (13/6/23) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kala itu, sumur bor yang berada di dalam rumahnya sempat mati dan tidak mengeluarkan air. Untuk itu, Selamat melakukan perbaikan dengan melakukan pengeboran kurang lebih empat puluh lima meter.

“Jadi sempat mati ini air, terus saya bor lagi lah kira-kira 45 meter dan airnya kembali bersih. Tiba berapa lama air kembali keruh lagi dan bercampur minyak,” ujarnya.

Baca juga : Air Sumur Diduga Bercampur Pertalite di Sinaksak, Warga: Tak Ada Respon Pemerintah Setempat

Kata Selamat Purba, air bercampur minyak jenis pertalite diduga kebocoran minyak dari SPBU yang tidak terlalu jauh dari lokasi.

Sementara, Lurah Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Armada Purba, mengatakan pihaknya telah mengetahui hal tersebut, dimana pada saat kejadian ada sejumlah warga melaporkan ke pihaknya. (Matius/hm19)