Friday, February 14, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Kasus DBD di Simalungun Tembus 47 Kasus Selama Januari 2025

journalist-avatar-top
By
Thursday, February 13, 2025 11:56
57
kasus_dbd_di_simalungun_tembus_47_kasus_selama_januari_2025

Ilustrasi fogging. (f: ist/mistar)

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Kasus demam berdarah dengue (DBD) selama Januari 2025 tercatat sebanyak 47 orang. Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun, Hamonangan Nahampun mengatakan jika kasus tersebut masuk dalam kategori normal.

"Dari jumlah kasus yang ada, kasus DBD di Simalungun saat ini masih kategori normal," kata Hamonangan Nahampun, Kamis (13/2/25).

Nahampun, mengakui bahwa penyakit DBD di Simalungun mulai alami peningkatan sejak bulan Oktober 2024.

Dari data yang diperoleh dari Januari hingga November 2024, jumlah kasus mencapai 550 kasus. Untuk kematian, sebanyak 9 kasus.

”Dari semua kasus, ada sembilan orang yang meninggal dengan rata-rata usia 15 tahun sampai 44 tahun," ujarnya lagi.

Nahampun berharap, kematian akibat DBD tidak terjadi lagi.

"Saat ini kami meminta pada masyarakat untuk tanggap dan deteksi dini penyakit DBD. Jangan sampai terjadi keterlambatan dalam membawa pasien DBD ke pelayanan kesehatan," ucapnya.

Dinkes Simalungun, kata Nahampun, terus masif melakukan edukasi dan tindakan berantas sarang hingga wadah nyamuk Aedes Aegypti agar tidak berkembang biak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak menjelaskan jika minggu kedua Januari 2025 pihaknya sudah melakukan fogging di tiga tempat.

"Kalau fogging terus kita lakukan karena itu salah satu upaya pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti. Tapi, umumnya itu fogging dilakukan jika ada permintaan dan terdapat kasus di daerah. Untuk tahap awal sudah kita lakukan," ujar Edwin, Kamis (13/2/25).

Sedang terkait daerah rawan DBD, disebutkannya ada di semua kecamatan di Simalungun.

“Maka dari itu, pihaknya meminta masyarakat selalu waspada dan selalu menjaga kebersihan,” tutur Edwin. (hamzah/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES