Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Depresi Idap Penyakit Ginjal, Pria Paruh Baya di Simalungun Akhiri Hidupnya

journalist-avatar-top
By
Monday, July 10, 2023 16:20
12
depresi_idap_penyakit_ginjal_pria_paruh_baya_di_simalungun_akhiri_hidupnya

depresi idap penyakit ginjal pria paruh baya di simalungun akhiri hidupnya

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang pria berinisial RMP (36) warga Nagori Purba Dolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban diduga depresi karena penyakit akut yang alaminya selama ini.

Korban ditemukan tewas di perladangan miliknya dengan posisi tergantung menggunakan tali nilon warna biru, Minggu (9/7/23) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Purba, AKP Marolop Sinaga, saat dikonfirmasi mistar.id, Senin (10/7/23) mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena mengidap sakit.

“Dari pengakuan istrinya, diduga korban depresi karena penyakit yang dialaminya, yaitu idap penyakit ginjal,” terang Marolop.

Baca juga: Coba Bunuh Diri Akibat Depresi, Coco Lee Penyanyi Asal Hong Kong Tutup Usia 48 Tahun

Korban pertama kali ditemukan oleh adik korban berinisial RSP. Saksi saat itu sedang melintas di lokasi.

“Melihat korban dalam kondisi tergantung, RSP pun langsung memberitahukan hal tersebut ke warga sekitar. Tidak berapa lama, sejumlah warga bersama-sama menurunkan korban,” lanjutnya.

Setelah diturunkan, jenazah korban dievakuasi ke rumahnya dibantu personel Polsek Purba dan warga setempat.

Masih kata AKP Marolop Sinaga, pegawai Puskesmas Pembantu Nagori Purba Dolok, Henri Sipayung melakukan pemeriksaan (visum) pada bagian luar tubuh korban dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, terang Kapolsek.

Baca juga: Baru Pulang dari Aceh, Tif Nekat Bunuh Diri, Keluarga : Ini Sudah Ketiga Kali Korban Berupaya Bunuh Diri

Atas kejadian tersebut, istri korban membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

“Keluarga menerima korban meninggal dunia murni karena bunuh diri,” tutupnya. (Matius/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap