Wednesday, February 12, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Akses Jalan ke Sibuntuon Rusak Parah, DPRD Sumut Janji Segera Diperbaiki

journalist-avatar-top
By
Sunday, February 9, 2025 17:53
101
akses_jalan_ke_sibuntuon_rusak_parah_dprd_sumut_janji_segera_diperbaiki

Kendaraan melintasi ruas jalan Simpang Raya-Tigaras menuju Danau Toba, tepatnya di Nagori Sibuntuon. (f:indra/mistar)

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Warga Nagori Sibuntuon Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, mengeluhkan kondisi jalan utama di wilayah mereka yang mengalami rusak parah selama bertahun-tahun. Jalan yang merupakan akses penting menuju Danau Toba ini belum mendapat perbaikan yang memadai dari pemerintah.

Pantauan di lokasi, Minggu (9/2/25) menunjukkan permukaan jalan yang penuh lubang dan batu lepas, dengan aspal yang sebagian besar sudah mengelupas. Saat hujan deras, jalan berubah menjadi kubangan air, menyulitkan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.

"Saat musim hujan, air menggenang di jalan ini, membuat kendaraan sulit melintas. Kami sudah lama berharap ada perbaikan, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," ujar Risma Naibaho, warga yang sedang menempuh pendidikan di Pematangsiantar.

Selain menjadi jalur utama bagi warga setempat, jalan ini juga sebelumnya sering dilalui wisatawan yang hendak menuju kawasan Danau Toba. Namun, kondisi yang semakin memburuk dikhawatirkan akan berdampak pada sektor pariwisata, karena wisatawan bisa enggan melintas akibat medan yang sulit.

Para sopir angkutan umum dan pengemudi kendaraan pribadi juga mengeluhkan kerusakan yang kian parah. Beberapa diantaranya mengaku harus lebih sering melakukan perbaikan kendaraan karena suspensi dan ban cepat rusak akibat jalan yang tidak layak.

Menurut warga, laporan mengenai kondisi jalan ini telah beberapa kali disampaikan kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada tindakan konkret.

"Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki agar aktivitas warga tidak terganggu dan keselamatan pengendara lebih terjamin," ujar warga lainnya.

Kerusakan jalan ini juga berdampak pada perlambatan mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal. Pedagang yang mengangkut hasil bumi dan barang dagangan kesulitan mengakses pasar, sehingga distribusi barang menjadi terhambat.

Menanggapi keluhan ini, Ketua Komisi D DPRD Sumut, Timbul Jaya Sibarani menyatakan pihaknya telah memantau kondisi jalan dan akan mengusulkan perbaikannya.

"Itu sudah masuk pemantauan kita, dari Simpang Raya sampai Tigaras, satu paket itu, akan kita usulkan di tahun ini. Kalau tahun ini belum bisa, karena APBD tahun ini sudah disusun dewan sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan tersebut akan diperjuangkan menjadi skala prioritas. Saat ini, status jalan dari Simpang Raya menuju Pelabuhan Tigaras merupakan jalan provinsi, sehingga perbaikannya menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Warga berharap perbaikan segera direalisasikan agar akses transportasi kembali lancar dan nyaman. (indra/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES