Wali Kota Susanti Jenguk Bocah Korban Kekerasan Seksual, Kondisinya Membaik
wali kota susanti jenguk bocah korban kekerasan seksual kondisinya membaik
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menjenguk bocah perempuan berusia 5 tahun yang menjadi korban kekerasan seksual di RSUD dr Djasamen Saragih, Selasa (21/05/24).
Saat bertemu, Susanti berkomunikasi mengajak korban bercengkerama dan bersenda gurau. Kepada Wali Kota Susanti, bocah tersebut mengaku bercita-cita menjadi dokter agar bisa mengobati orang sakit.
Ibu korban kepada Susanti mengatakan, kondisi putrinya sudah mulai membaik. Namun, bocah tersebut masih trauma ketika melihat kaum pria. Sang ibu pun sangat berharap agar pelaku segera ditangkap.
Baca juga: Ibu Bocah Korban Kekerasan Seksual di Siantar Minta Polisi Tangkap Pelaku
Susanti mengatakan, selain memberikan pengobatan, yang terpenting memulihkan kondisi psikis korban. Untuk itu, dibutuhkan perhatian dari berbagai pihak, terutama orang tua korban.
Atas nama Pemko Siantar, Susanti menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa menimpa korban. Susanti berjanji bahwa korban akan dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih hingga sembuh.
Pada kesempatan itu, Susanti menyerahkan kartu BPJS Kesehatan, yang sudah bisa langsung dimanfaatkan, kepada keluarga korban. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan tali asih kepada ibu sang bocah.
Sedangkan kepada korban, Susanti memberikan bingkisan parsel berisi berbagai makanan ringan, mainan dokter-dokter dan boneka, susu, perlengkapan sekolah, dan sembako.
Pasca bertemu korban, Susanti menerangkan setelah mendapat informasi atas peristiwa yang terjadi terhadap korban, dan dikoordinatori Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johannes Sihombing dan sejumlah OPD lainnya.
Baca juga: OPD Pemko Siantar Ramai-ramai Besuk Bocah Korban Kekerasan Sekual
Pemko Siantar pun memberikan pelayanan kesehatan kepada korban, termasuk rawat inap dr RSUD dr Djasamen Saragih dengan BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah.
“Kita juga beri mainan, supaya (korban) senang, serta gembira dan bisa melupakan kejadian yang telah dialaminya,” sebut Susanti seraya menjelaskan bahwa korban juga sudah didampingi psikolog untuk pemulihan psikisnya, bersama dokter anak dan tim medis.
Lebih lanjut Susanti mengatakan, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, sudah mau makan, dan mulai tenang.
“Tadi juga kita coba berkomunikasi dengan korban. Katanya, cita-citanya menjadi dokter. Selain itu, Dinas pendidikan juga akan memfasilitasi pendidikannya,” terang Susanti.
Kepada orang tua dan masyarakat, Susanti mengimbau agar yang terjadi pada korban menjadi pembelajaran untuk kita semua dan selalu waspada serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Anak 5 Tahun Dicabuli di Kota Siantar
“Tadi juga, ibu korban sangat berharap agar pelaku bisa segera ditangkap. Kita berharap kiranya masalah ini segera selesai dan jangan lagi ada kejadian seperti ini di Kota Pematangsiantar,” harap Susanti seraya menambahkan, pihak kepolisian sedang berusaha mencari pelaku.
“Sedangkan usaha kita selalu berdoa. Untuk itu mari kita sama-sama berdoa semoga pelakunya cepat tertangkap,” ujar Susanti. (gideon/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Komisi X DPR RI Usulkan Mahasiswa Bisa Cicil UKT