Terkait Tragedi Pria Tidak Dikenal Tewas Tersambar Kereta Api, PT KAI Bilang Begini
terkait tragedi pria tidak dikenal tewas tersambar kereta api pt kai bilang begini
Pematang Siantar, MISTAR.ID
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) cabang Kota Pematang Siantar memilih untuk tidak banyak bicara terkait insiden tertabraknya seorang pria di jalur kereta api Dolok Merangir-Siantar di KM 47+9/0, atau tepatnya di belakang Pajak Horas gedung 4 Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara, pada Jumat (3/11/23).
“Maaf, kami sudah informasikan semua bagaimana kronologis terjadi insiden tadi. Silahkan koordinasi pada pihak kepolisian saja ya kak. Itu bukan tertabrak, tapi tertemper,” ucap Polisi khusus kreta api (Polsuska) saat mistar.id berusaha mewawancarai PT KAI cabang Kota Pematang Siantar.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Pematang Siantar, Iptu Jimmi C Hutajulu saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan pihaknya hingga sekarang masih melakukan pencarian terhadap identitas pria yang tersambar kereta api tersebut.
Baca juga : Seorang Pria Tewas Ditabrak Kereta Api di Siantar
“Jadi, sebenarnya korban tewas karena tertemper kereta api jenis montik jurusan Dolok Merangir-Siantar di di KM 47+9/0, atau tepatnya di belakang Pajak Horas. Akan tetapi identitas orang tersebut kami belum mengetahuinya,” ujarnya.
Jimmi menuturkan pihaknya masih terus mengumpulkan data-data serta melakukan koordinasi kepada Polsuska dan juga pihak PTKAI untuk memastikan bagaimana kronologis kejadiannya.
Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap masinis kereta api yang diketahui bernama Wartono, kepada kepolisian ia menuturkan awalnya Wartono sudah melihat korban berdiri di pinggiran rel kereta api.
Baca juga : Berjalan Pakai Headset, Petani Tewas Disambar Kereta Api di Simalungun
Masinis itupun langsung membunyikan klakson kereta api dengan maksud agar korban minggir dari jalur rel kereta api.
“Jadi dari keterangan masinisnya, korban tetap berdiri di pinggiran rel kereta api. Setelah kepala kereta api lewat, korban kembali mau menyebrang, dan tidak melihat bahwa sambungan kereta api masih ada yang akan melintas, sehingga korban tertemper Kereta Api terkena badan kereta api yang paling belakang. Akibatnya, kepala korban sebelah kanan, pecah,” tambahnya. (yetty/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Preview Manchester City vs Fulham: Kans ke Puncak Klasemen