Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

DPRD Siantar Pertanyakan Pos Anggaran Penyertaan Modal yang Dibatalkan

journalist-avatar-top
By
Monday, January 16, 2023 21:07
2
dprd_siantar_pertanyakan_pos_anggaran_penyertaan_modal_yang_dibatalkan

dprd siantar pertanyakan pos anggaran penyertaan modal yang dibatalkan

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sesuai hasil evaluasi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terhadap APBD Kota Pematang Siantar tahun anggaran 2023, penyertaan modal sebesar Rp85 miliar ke Bank Sumut disarankan dialihkan ke belanja modal.

Belanja modal itu antara lain untuk infrastruktur, pelayanan publik, penyelenggaraan Standard Pelayanan Minimal (SPM), kemudian ke program kegiatan yang mendukung pembangunan prioritas provinsi dan nasional.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, pada awal minggu ketiga Januari 2023 tepat tanggal 16 Januari 2023, di dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), DPRD Kota Pematang Siantar mempertanyakan pos angaran yang dialihkan tersebut.

Baca Juga:Enembe Ditahan, Mendagri Tunjuk Ridwan Rumasukun Jadi Plh Gubernur Papua

Sebagaimana diketahui, dari Rp85 miliar anggaran untuk penyertaan modal, sebesar Rp78,5 miliar dialihkan sesuai saran Gubsu. Namun, saat pos anggaran dana penyertaan modal yang dialihkan itu dipertanyakan, pihak TAPD Kota Pematang Siantar belum dapat menyajikan dokumennya.

Sehingga akhirnya, rapat Banggar bersama TAPD diskor dan dilanjutkan pada, Sabtu (21/1/23), yang akan datang. Seperti disampaikan Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul M Lingga, ketika dikonfirmasi MiISTAR.ID terkait kegiatan yang dilaksanakan DPRD, pada Senin (16/1/23) siang.

“Tadi kita ada rapat Banggar bersama dengan TAPD, untuk memastikan hasil pembahasan minggu lalu, bagaimana kesesuaiannya dengan apa yang disusun oleh pemerintah kota. Karena kita masih membutuhkan dokumen secara komprehensif, maka rapat kita skor sampai hari Sabtu,” tegasnya.

Baca Juga:Setujui Ranperda PAPBD Tahun 2022, Fraksi PDIP Sampaikan 6 Catatan Penting

Pihaknya, kata Timbul, ingin melihat kemana saja ditempatkan pos anggaran dana penyertaan modal yang telah dialihkan tersebut.

“Kita ingin tahu kepastiannya, apakah sudah sesuai dengan apa yang disarankan,” ujar Timbul kepada para jurnalis yang mewawancarainya usai rapat Banggar dan TAPD.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Ronald D Tampubolon.

“Pembahasan di banggar masih ditunda sampai hari Sabtu, karena belum lengkap dokumen yang diminta DPRD kepada pemerintah kota. Kemarin itu, kita minta supaya dibuat jadi belanja modal, tapi sampai saat ini belum ada laporan kemana dialokasikan anggaran itu dengan alasan DPA belum selesai,” tukasnya.(ferry/hm10)

journalist-avatar-bottomLuhut