Tuesday, February 25, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Data Pasien Covid-19 Dirawat di Siantar Belum Jelas, Diskominfo: Belum Ada Konfirmasi dari Dinkes

journalist-avatar-top
By
Kamis, 18 November 2021 13.30
data_pasien_covid_19_dirawat_di_siantar_belum_jelas_diskominfo_belum_ada_konfirmasi_dari_dinkes

data pasien covid 19 dirawat di siantar belum jelas diskominfo belum ada konfirmasi dari dinkes

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Update data Covid-19, yang disajikan pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pematangsiantar kepada para awak media yang tergabung dalam Grup Whats App (GWA) ‘Mitra Kominfo.Ps’, yang terlihat belum jelas.

Dimana pada data peta sebaran Covid-19 Kota Pematangsiantar tertanggal 16 November 2021, jumlah warga terpapar yang dirawat hanya 1 orang. Namun warga yang dirawat di data tingkat Bed Ocuppancy Rate (BOR) tertanggal yang sama, jumlahnya 2 orang.

Terkait jumlah warga terpapar dirawat yang berbeda dalam data dari Diskominfo itu, berikut pernyataan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo, Pardamean L Manurung, kepada Mistar yang mengkonfirmasinya, pada Kamis (18/11/21).

Baca juga:Jumlah Warga Dirawat Berbeda, Data Covid-19 Siantar Belum Jelas

“Update data itukan sumbernya dari dinas kesehatan, kita hanya membuat flyer (desain data)-nya. Jadi semalam, terkait jumlah yang dirawat itu sudah kita konfirmasi balik ke dinas kesehatan, tapi sampai saat ini belum ada penjelasannya,” cecarnya.

Belum adanya penjelasan dari Dinas Kesehatan itu, Pardamean menduga bahwa 2 orang warga yang dirawat di rumah sakit sesuai dengan data pada tingkat BOR itu, salah satunya adalah warga yang berasal dari luar daerah Kota Pematangsiantar.

“Kemungkinan dari dua orang warga yang dirawat di rumah sakit itu, salah satunya warga dari luar daerah kita. Dan satunya lagi adalah warga pematangsiantar. Jadi benar, kalau warga Pematangsiantar yang dirawat di rumah sakit itu sudah tinggal 1 orang,” cecarnya.

Baca juga:Data Warga Siantar Terpapar Covid-19 Meninggal Tak Valid, ini Penjelasan Dinkes

Mengingat pernyataan Pardamean yang masih menduga itu, Mistar kembali mengkonfirmasi perbedaan jumlah warga yang dirawat itu Kepala Dinas Kesehatan, dr Ronald H Saragih via WA. Sayangnya, hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, pesan konfirmasi tersebut belum kunjung berbalas. (ferry/hm06)

 

RELATED ARTICLES