Wednesday, January 22, 2025
logo-mistar
Union
SAINS & TEKNOLOGI

Microsoft Uji Fitur Pencarian Berbasis AI

journalist-avatar-top
By
Wednesday, January 22, 2025 08:47
108
microsoft_uji_fitur_pencarian_berbasis_ai

Microsoft (f: ist/mistar)

Indocafe

Washington, MISTAR.ID

Microsoft sedang menguji fitur pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk perangkat Windows melalui saluran pengembang baru di program Windows 11 Insider.

Fitur ini memungkinkan pengguna mencari file lokal menggunakan bahasa yang lebih santai dengan bantuan teknologi pengindeksan semantik.

Namun, untuk mengakses fitur ini, pengguna membutuhkan perangkat dengan PC Copilot Plus. Fitur pencarian AI ini mendukung kotak pencarian di berbagai lokasi, seperti Pengaturan, File Explorer, dan taskbar.

Dilansir dari Kompas, Rabu (22/1/25), pengguna tidak perlu terhubung ke internet untuk menjalankannya, berkat chip NPU (Neural Processing Unit) yang ada pada perangkat Copilot Plus.

Saat ini, pencarian hanya dapat dilakukan pada file lokal dengan format tertentu, seperti JPEG, PNG, PDF, TXT, dan XLS.

Pengaturan Lokasi File

Pengguna dapat memilih lokasi file yang akan diindeks melalui opsi di Pengaturan > Privasi & Keamanan > Pencarian Windows. Ada juga opsi "Enhanced" untuk mengindeks seluruh komputer. Di masa mendatang, Microsoft berencana memperluas kemampuan ini untuk mencakup data cloud, termasuk file yang disimpan di OneDrive.

Fitur pencarian ini awalnya hanya tersedia untuk komputer dengan Snapdragon PC Copilot Plus, tetapi dukungan untuk perangkat berbasis Intel dan AMD dengan Copilot Plus akan menyusul. Saat peluncuran, fitur ini mendukung enam bahasa: Mandarin, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol.

Selain pencarian AI, pembaruan Windows terbaru mencakup alat penulisan AI bernama Click to Do. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses menu pilihan kontekstual dengan menahan tombol Windows dan mengklik kiri layar. Misalnya, ketika Anda memilih blok teks dan memilih opsi Tulis Ulang, ada pilihan Perbaiki yang otomatis mengoreksi tata bahasa teks tersebut.

Dengan integrasi ini, Microsoft memperkuat ekosistem Windows berbasis AI untuk memberikan pengalaman yang lebih cerdas dan efisien bagi pengguna. (kompas/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES