Meta AI Bakal Berdiri Sendiri, Mau Saingi ChatGPT dan Gemini


Meta AI. (f: ist/mistar)
California, MISTAR.ID
Meta AI disebutkan akan berdiri sendiri. Jika selama ini terintegrasi dengan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kedepannya Meta AI akan menjadi aplikasi tersendiri. Keputusan ini mengikuti jejak ChatGPT dan Gemini.
Dilansir dari CNBC, Selasa (4/3/2025), aplikasi Meta AI dijadwalkan akan berdiri sendiri mulai kuartal kedua tahun ini.
Meta AI pertama kali diluncurkan pada September 2023 sebagai asisten digital berbasis AI generatif yang mampu menjawab pertanyaan dan membuat gambar sesuai permintaan pengguna. Pada April lalu, Meta semakin mengedepankan chatbot ini dengan menggantikan fitur pencarian di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger dengan Meta AI.
Zuckerberg menegaskan bahwa Meta AI akan menjadi teknologi AI generatif unggulan yang menjangkau miliaran pengguna.
Baca Juga: Meta Luncurkan Teen Accounts di Instagram
"Ini akan menjadi tahun di mana asisten AI yang sangat cerdas menjangkau lebih dari 1 miliar orang, dan saya berharap Meta AI akan menjadi asisten AI terdepan," ujarnya pada Januari lalu.
Menurut laporan The Verge, Meta terus meningkatkan investasinya di bidang AI. Perusahaan berencana mengalokasikan dana hingga 65 miliar dolar AS (sekitar Rp1.074 triliun) untuk mengembangkan teknologi AI dan akan menggelar acara khusus terkait AI pada 29 April mendatang.
Saat ini, Meta AI telah memiliki sekitar 700 juta pengguna aktif bulanan, meningkat dari 600 juta pada Desember lalu. Namun, para analis menilai sulit membandingkan Meta AI dengan ChatGPT dan Gemini karena belum tersedia dalam format aplikasi mandiri.
David Curry, editor data dari Business of Apps, menyebutkan bahwa situs web Meta AI hanya menghasilkan kurang dari 10 juta kunjungan per bulan. Angka ini masih jauh di bawah ChatGPT, Gemini, serta pesaing menengah seperti Anthropic.
Dengan peluncuran aplikasi mandiri, Meta berharap dapat meningkatkan keterlibatan pengguna. (berbagai sumber/hm20)