“Mari bersama-sama sukseskan pemilu kali ini, tingkatkan partisipasi dengan memilih secara objektif, rasional, hindari politik uang, dan kampanye hitam,” katanya.
Selain itu, Pj Gubernur menyoroti peran media sosial dan berharap masyarakat menggunakannya dengan bijak, baik dalam menerima maupun menyebarkan informasi.
“Pergunakanlah media sosial dengan bijak. Jika terdapat informasi yang berpotensi memicu kerawanan, laporkan agar Pemilu berjalan dengan aman dan damai,” terang Pj Gubernur.
Baca juga : Pj Gubernur: Kades – ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, menekankan empat indikator kesuksesan pemilu, yaitu kelancaran tahapan, partisipasi yang baik secara kuantitatif dan kualitatif, ketiadaan konflik, dan berjalannya program pemerintah.
“Pemilu dianggap sukses jika kita memenuhi keempat indikator tersebut. Saat ini, tahapan pemilu berada di masa kampanye, ada 66 hari lagi menuju pemilu, dan ini masa yang rawan. Kita harus tetap waspada, menjaga dinamika tetapi tanpa menimbulkan kericuhan,” tegas Doli. (hutajulu/hm18)
