Sempat Dirawat Intensif, Petugas PTPS di Kota Binjai Meninggal


sempat dirawat intensif petugas ptps di kota binjai meninggal
Medan, MISTAR.ID
Pemilihan Umum Tahun 2024 tidak hanya menandai momen demokrasi, namun juga menyisakan duka mendalam di kalangan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menanggung berita kelam, salah seorang petugas PTPS di Kota Binjai, Ade Lestari Harefa (36) meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Latersia Binjai pada Kamis (22/2/24) sekitar pukul 02.30 WIB.
“Semua petugas PTPS di daerah kita begadang, mengawasi proses penghitungan suara di TPS hingga lewat tengah malam. Kita mendapat laporan bahwa anggota kita ini pingsan saat bekerja dan langsung dilarikan ke rumah sakit tengah malam itu juga,” ungkap Saut Boangmanalu saat dihubungi oleh mistar.id, Jumat (23/2/24).
Setelah menjalani perawatan intensif, Ade diizinkan pulang untuk pemulihan di rumah. Namun, pada malam berikutnya, kondisi kesehatannya memburuk, dan keluarganya membawanya kembali ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong, dan Ade meninggal dunia pada pukul 02.30 pagi.
Menghadapi yang menimpa PTPS Kota Binjai itu, Bawaslu Sumut akan memberikan santunan jaminan asuransi.
“PTPS mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan (TK) selama menjalankan tugas sebagai ad hoc penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024,” ungkapnya. (khairul/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Baru 15 Kecamatan yang Antar Logistik Pemilu ke KPU Palas