Tapteng, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta menginstruksikan kepada Kepala Desa (Kades) dan Lurah se Kabupaten Tapteng untuk membantu mengawal dan mengawasi terkait politik uang yang dilakukan tim pasangan calon (paslon) di daerah masing-masing dalam Pilkada Tapteng.
Ditegaskan Sugeng, jika mendapat bukti permulaan adanya pihak-pihak tertentu yang akan melakukan, mulai melakukan, sedang melakukan, telah melakukan tindak pidana pemilihan berupa bagi-bagi uang atau barang untuk menggerakkan pemilih mencoblos pasangan calon tertentu, segera cegah.
“Maka segera dicegah dan atau ditangkap serta dilaporkan kepada Bawaslu, Polri, Gakkumdu dan jajarannya. Agar Kepala Desa dan Lurah melaksanakan kegiatan ini dengan berkoordinasi bersama-sama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama setempat kemudian melaporkan,” sebut Sugeng dalam instruksinya yang diterima, Minggu (24/11/24) melalui pesan whatsapp.
Baca juga :Â UMSU Libatkan Ribuan Mahasiswa Dalam Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Dikatakannya, kalau ada pihak-pihak yang kedapatan melakukan money politic (politik uang) di lingkungan masing-masing, tangkap dan laporkan, serahkan kepada Bawaslu/Polsek beserta barang buktinya.
“Tidak perlu takut, Indonesia Negara Hukum, tidak boleh kalah dengan tindakan preman dan bar-bar. Money politic itu kejahatan serius yang akan merusak Tapteng 5 tahun kedepan,” katanya.
Sugeng menegaskan jika diperoleh bukti, terdapat praktik money politik di lingkungan Kepala Desa atau Lurah, tetapi cuek dan tidak peduli atau mendiamkan, tidak mencegah bahkan turut bekerjasama, Kepala Desa dan Lurah bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan dan ditindak tegas.
