Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku telah berkomunikasi dengan Gibran, seorang politikus PDIP, mengenai kemungkinan menjadi kader Golkar. Namun, Airlangga belum memberikan rincian rencana partainya dan Gibran ke depan.
“Komunikasi sudah ada. Mengenai kegiatan apa lanjutannya, ditunggu saja,” kata Airlangga kepada Tempi di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/23).
Seharusnya, Gibran dan Hasto dijadwalkan untuk bertemu pada Rabu, 18 Oktober 2023, tetapi pertemuan tersebut tidak terlaksana karena Gibran berada di Surakarta.
Dalam rapat internal PDIP pada Kamis (12/10/23), Hasto telah memberitahu Ketua Umum partai tersebut, Megawati, bahwa ia akan memanggil Gibran untuk membahas kemungkinan menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Verifikasi Dokumen Capres-Cawapres Diumumkan 13 November 2023
Hasto menggarisbawahi pentingnya etika dalam politik dan menekankan nilai kebaikan.
“Isu banyak, kan ada yang mau mengambil jalan pintas, gimana etika itu kemudian dikesampingkan, padahal politik ini berdasarkan nilai kebaikan,” kata Hasto kepada Tempo, Jumat (20/10/23) ketika ditanya soal peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo.
Hingga saat ini, Prabowo belum menentukan calon wakil presidennya. Ia dijadwalkan akan mengumumkan calon wakil presidennya setelah rapat pimpinan Partai Golkar yang bakal digelar Sabu (21/10/23).
Selain Gibran, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, juga dianggap sebagai kandidat kuat pendamping Prabowo. (Tempo/hm22)
