“Meski mengalahkan Mas Anies, kami tidak berpuas diri. Apalagi jika Ganjar menghadapi Pak Prabowo, kami masih kalah tipis. Tentu ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi kemenangan Ganjar Pranowo,” ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Said menegaskan Anies bukanlah lawan untuk diremehkan Ganjar. Baik Ganjar dan Anies, kata Said, adalah dua pribadi yang cerdas.
Lebih lanjut, keduanya diketahui berasal dari almamater yang sama di Universitas Gajah Mada. Said memang menganggap Ganjar dan Anies bisa menjadi kekuatan.
Baca juga : Begini Gaya Bicara Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Rakernas Apeksi
“Apalagi jika keduanya bisa bersatu sebagai satu kekuatan, tentunya akan lebih baik lagi untuk masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama muda, cerdas dan penuh energi secara cerdas,” sebut Said.
Seperti diketahui, hasil survei media nasional pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menunjukkan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih tinggi dibanding saat melawan Ganjar Pranowo dan Anies Bawedan.
Baca juga : Hasil Telesurvey, Figur Bacawapres Tentukan Pemenang Pilpres 2024
Berdasarkan hasil survei itu, jika pemilihan presiden dilakukan pada saat survei dan Ganjar berhadapan dengan Prabowo, maka Prabowo akan memenangkan Ganjar sebagai hasilnya.
Survei menunjukkan bahwa dalam model ini, Prabowo mendapat 52,9%, sedangkan Ganjar mendapat 47,1%. (kompas/hm18)
