14.7 C
New York
Monday, May 20, 2024

Pantauan SPD: Kampanye Pasangan Capres dan Cawapres 52,7 Persen Sesuai Visi Misi

Medan, MISTAR. ID

Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) melakukan pemantauan kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di lima media online dari 28 November hingga 11 Desember 2023. Hasilnya, 52,7 persen dinyatakan sesuai visi misi masing-masing.

Direktur Eksekutif SPD, Erik Kurniawan menjelaskan, dalam rentang waktu tersebut, SPD memantau ada 55 berita melaporkan informasi seputar kampanye pasangan capres dan cawapres.

Pemantauan dilakukan dengan menyoroti isu-isu yang diangkat, keterkaitan dengan visi dan misi yang diserahkan kepada KPU, basis kampanye, dan bagaimana usulan kebijakan diwujudkan.

“Pemantauan dilakukan terhadap lima (5) media online, yaitu Tempo.co, Kumparan, Kompas.com, CNN, dan Detik.com. Dari kelima media online tersebut, terdapat 55 berita yang memuat informasi mengenai kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Erik Kurniawan di Medan, Minggu (17/12/23).

Baca Juga: Lembaga Survei Australia Ungkap Keunggulan Elektabilitas Ganjar

Menurut Erik, isu-isu seperti stunting, pajak, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kesejahteraan guru, pinjaman online, food estate, dana desa, IKN, pemerataan pembangunan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pendidikan, anak muda, dan korupsi, menjadi fokus dalam kampanye pasangan capres dan cawapres.

“[Kampanye] para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden adalah isu stunting, pajak, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kesejahteraan guru, pinjaman online (pinjol), food estate, dana desa, IKN, pemerataan Pembangunan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pendidikan, anak muda, dan korupsi,” tambahnya.

Hasil dari pemantauan ini, sebut Erik, menunjukkan bahwa mayoritas isu dan program yang disampaikan oleh pasangan calon sesuai dengan visi-misi yang mereka usung, sekitar 52,7%. Namun, sekitar 47,3% dari isu-isu yang disuarakan tidak berdasarkan pada visi-misi mereka.

Selain itu, ditemukan bahwa mayoritas kampanye yang diusung oleh kandidat maupun juru bicara kampanye berfokus pada program, yakni sekitar 54,5%.

Related Articles

Latest Articles