Monday, February 3, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Megawati Undang Al Gore ke Jakarta untuk Bahas Perubahan Iklim dengan BRIN

journalist-avatar-top
By
Monday, February 3, 2025 20:06
53
megawati_undang_al_gore_ke_jakarta_untuk_bahas_perubahan_iklim_dengan_brin

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri (kiri), mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore (tengah) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) saat berdiskusi di sela break World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin (3/2/25). (f:antara/mistar)

Indocafe

Roma, MISTAR.ID

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengundang mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, untuk berdiskusi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait perubahan iklim.

Undangan tersebut disampaikan Megawati dalam pertemuan dengan Al Gore di sela-sela World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin (3/2/25).

Dalam pertemuan tersebut, Megawati awalnya menyinggung kebakaran besar yang baru-baru ini terjadi di Los Angeles, California. Ia meminta Al Gore menjelaskan penyebab bencana tersebut.

"Bisa Bapak ceritakan bagaimana kejadian kebakaran di Los Angeles itu terjadi?" tanya Megawati kepada peraih Nobel Perdamaian 2007, yang dikenal karena upayanya dalam menyebarluaskan informasi tentang tantangan perubahan iklim.

Al Gore menjelaskan bahwa kebakaran di Los Angeles terjadi akibat kekeringan berkepanjangan dan sistem air yang bermasalah, sehingga menghambat proses pemadaman api. Ia menyoroti bahwa perubahan iklim memperparah kondisi cuaca ekstrem, termasuk di wilayah California Selatan.

Selain membahas dampak perubahan iklim, keduanya juga berdiskusi mengenai kebijakan global, termasuk sikap Amerika Serikat terhadap Perjanjian Paris.

"Saya langsung bilang, saya kenal Presiden Megawati, itu yang tidak akan terjadi," ujar Al Gore, menanggapi kemungkinan Indonesia mempertimbangkan keluar dari perjanjian iklim tersebut.

Sebagai informasi, Perjanjian Paris merupakan perjanjian internasional yang mengikat secara hukum terkait perubahan iklim. Dokumen ini diadopsi oleh 196 negara pada COP21 di Paris pada 12 Desember 2015 dan mulai berlaku sejak 4 November 2016. Indonesia telah meratifikasinya melalui UU Nomor 16 Tahun 2016.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati kemudian secara resmi mengundang Al Gore untuk berkunjung ke Jakarta dan berdiskusi dengan BRIN mengenai upaya penanggulangan perubahan iklim.

"Saya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. Saya mengundang Bapak untuk hadir dan berdialog dengan kami di Jakarta," kata Megawati.

Al Gore menyambut baik undangan tersebut dan menyatakan antusiasmenya untuk bertemu dengan para peneliti di Indonesia guna membahas tantangan perubahan iklim secara lebih mendalam.

Setelah berbincang, keduanya kembali ke ruang pertemuan. Di momen tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta waktu kepada Al Gore untuk berfoto bersama. Megawati tersenyum melihat momen keakraban tersebut. (ant/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES