20.3 C
New York
Friday, November 1, 2024

Majukan UMKM-BUMDes Simalungun, Anton-Benny Siapkan Modal dan Pelatihan

Simalungun, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menggelar debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Simalungun, Jumat (1/11/25) pukul 14.00 WIB di Niagara Hotel, Kabupaten Simalungun.

Dalam debat, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 yakni, Anton Ahcmad Saragih dan Benny Gusman memiliki cara untuk mendukung peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Diketahui, perekonomian masyarakat dan  UMKM hingga BUMDes memiliki peranan penting serta strategis dalam meningkatkan daya ekonomi masyarakat.

Baca juga: KPU Simalungun Gelar Debat Publik, Berikut Visi-Misi Kedua Paslon

“Program unggulan kami dan UMKM hingga BUMDes, tentunya akan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan BUMDes tentang manajemen hingga pelatihan manajemen keuangan. Tatkala penting strategi pemasaran berbasis digital,” ujar Anton Saragih.

Selain itu juga, pihaknya jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun akan
memberikan jaminan modal kepada pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya hingga mandiri.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dan BUMDes melalui pelatihan manajemen usaha. Termasuk manajemen keuangan dan strategi pemasaran. Kami juga akan memberikan pendampingan dalam sistem digital untuk membantu mereka menjangkau pasar yang lebih besar dan luas lagi,” ungkapnya.

Baca juga:Debat Paslon Bupati, KPU Simalungun Undang 5 Panelis

Guna mendukung pengembangan usaha, pihaknya juga akan menjamin pinjaman modal bagi pelaku UMKM agar mereka bisa mengurus usahanya lebih baik.

“Bila mana paslon Anton – Benny menang. Akan memperhatikan usaha mikro, usaha kecil menengah di Simalungun dengan baik. Baik dalam pendampingan sampai usaha tersebut bisa secara mandiri dan mengurus usahanya hingga dapatkan keuntungan dan juga kemajuan kabupaten Simalungun,” ujar Benny lagi.

Dikatakan Benny lagi, karena disitu terdapat proses yang sangat sulit dan disitu juga terdapat digitalisasi, proses internet dan bagaimana cara mendaftarnya, bagaimana pengajuan kreditnya, bagaimana mendapatkan pinjaman modal.

“Makanya itu kami hadir untuk masyarakat Kabupaten Simalungun,” pungkasnya. (hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles