KPU Sumut Hormati Putusan MK Soal Hasil PHPU Pilkada Madina


Ketua KPU Sumut, Agus Arifin. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Mandailing Natal (Madina).
“Tentunya kami dari KPU Sumut menghormati putusan yang diambil Hakim MK melalui proses peradilan yang dijalankan dengan adil, transparan, akuntabel, benar dan adil,” ucap Ketua KPU Sumut, Agus Arifin pada mistar, Selasa (25/2/2025).
Agus mengatakan putusan MK adalah final dan mengikat. Karena itu, KPU Kabupaten Madina harus menindaklanjuti putusan MK tersebut melalui rapat pleno terbuka.
“KPU Madina harus melakukan penetapan pasangan calon terpilih selambat-lambatnya 3 hari setelah pembacaan atau pengucapan putusan MK,” kata Agus.
Melalui rapat pleno terbuka, sambung Agus, pasangan terpilih akan ditetapkan sebagai kepala daerah sekaligus menyampaikan berita acaranya ke pihak terkait. (ari/hm18)