10 C
New York
Friday, May 10, 2024

KPU RI Pastikan Panelis Debat Capres-Cawapres Melibatkan Penggiat Sosial

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, pihaknya belum mematangkan konsep debat capres cawapres yang akan digelar lima kali dalam masa kampanye Pemilu 2024. Meski begitu Hasyim memastikan bahwa panelis akan ada dari masyarakat sipil atau pegiat sosial.

Lebih rinci disampaikan, panelis terdiri dari ahli pemerintahan, ada dari kampus, ada dari peneliti, dan juga pegiat sosial. Namun  sampai saat ini KPU belum menentukan siapa saja nama-nama panelis debat capres-cawapres tersebut karena konsep debat belum rampung.

Untuk mematangkan konsep itu, KPU RI Hasyim mengaku akan berbicara dengan sejumlah pihak. “Ini kan situasinya sangat dinamis sehingga siapa pun yang jadi presiden wakil presiden sejak awal sudah punya kemampuan membaca mengidentifikasi problematika dari topik-topik yg sudah ditentukan undang-undang itu,” ujarnya pada Rabu (29/11/23).

Baca juag: Tema Debat Capres-Cawapres 2024, Tidak Jauh Berbeda dari 2019

Menurut Hasyim, pematangan konsep diperlukan guna mencari format debat yang hidup, menentukan materi debat sesuai dengan topik yang telah ditetapkan oleh undang-undang, menentukan tanggal debat, dan lokasi debat. Dia memastikan bahwa konsep debat sudah terlihat setelah Rabu.

Setelah konsep rampung, lanjut Hasyim, KPU RI akan bertemu dengan tim pasangan capres-cawapres untuk membahas metode debat dan topik debat. Setelah itu akan ditentukan siapa sosok yang punya keahlian dan bisa diterima semua pihak untuk menjadi panelis.

Hasyim memberikan contoh ihwal penentuan materi debat. Misalkan pada topik pemerintahan, materinya perlu dibuat sejalan dengan prioritas pemerintahan selama lima tahun ke depan seperti soal keamanan, pertahanan, pangan, lingkungan hidup, atau pendidikan.

Debat capres antar capres akan digelar tiga kali dan antar cawapres dua kali. Debat dilaksanakan dalam masa kampanye yang berlangsung mulai hari ini, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. (republika/hm17)

Related Articles

Latest Articles