20.5 C
New York
Sunday, August 25, 2024

Koordinator JPPR Soal Potensi Kotak Kosong di Pilkada Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan dijadwalkan akan membuka pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, Selasa (27/8/24). Namun, ada kekhawatiran bahwa hanya satu pasangan calon yang akan mendaftar, mengingat situasi politik di Asahan saat ini.

Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Dianti Novita Marwa mengatakan, kondisi politik di Asahan menunjukkan potensi munculnya kotak kosong dalam Pilkada kali ini.

“Saat ini mayoritas partai besar sudah mendukung satu pasangan calon tertentu. Sementara, nama-nama calon lain yang sebelumnya populer tampaknya semakin tidak aktif,” ujarnya, Minggu (25/8/24).

JPPR mengkhawatirkan bahwa situasi di Asahan saat ini dapat menyebabkan kotak kosong jika hanya satu pasangan calon yang mendaftar. Menurut Dian, hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang persyaratan suara sah dapat menjadi solusi untuk menghindari kemungkinan kotak kosong di Asahan.

“Jika partai politik siap memenuhi syarat jumlah suara sah minimal 7,5 persen, maka hal ini bisa membantu menjaga demokrasi di Asahan dari potensi kemunduran. Itupun kita lihat bagaimana partai-partai di Asahan melihat situasi ini,” tambahnya.

Baca Juga : KPU Asahan Berikan Penghargaan untuk PPK dan Pantarlih Terbaik Coklit Pilkada 2024

Berdasarkan pengumuman KPU Asahan nomor 1312 tahun 2024, partai politik atau gabungan partai politik perlu memiliki minimal 7,5 persen suara sah dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 562.482. Dengan kata lain, mereka memerlukan sekitar 30.057 suara untuk mengusung calon, tanpa harus memperhitungkan jumlah kursi di DPRD.

Beberapa nama calon Bupati dan Wakil Bupati yang sebelumnya dinyatakan serius melamar dari berbagai partai termasuk Taufik Zainal Abidin (Wakil Bupati Asahan), Baharuddin Harahap (Ketua DPRD Asahan dan Ketua Partai Gerindra Asahan), Muhammad Sueb (Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara), Taufik Hidayat (kader Partai Gerindra), dan Rianto (Kasat Reskrim Polres Asahan).

Namun, saat ini hanya nama Taufik Zainal Abidin dan Baharuddin Harahap yang masih terdengar aktif. Keduanya diprediksi akan berpasangan, sedangkan nama-nama calon lainnya tampaknya tidak lagi memanaskan situasi politik menjelang pendaftaran di KPU Asahan. (perdana/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles