17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Konflik Golkar, Jokowi Sebut Istana Tak Pernah Mencampuri

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo menilai, adanya kekisruhan yang terjadi di Partai Golkar saat ini merupakan permasalahan internal partai.

“Istana tidak pernah cawe-cawe (ikut campur tangan) di dalam tubuh Partai Golkar. Itu murni persoalan internal partai. Gak ada hubungannya dengan kita,” ujar RI 1 ini di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (27/7/23).

Jokowi juga berpendapat, itu urusan masing-masing apabila ada pihak-pihak mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Airlangga Tegaskan Tak ada Munaslub Golkar

“Jika pak Luhut, pak Bahlil dan pak Bamsoet memiliki keinginan, itu urusan beliau-beliau,” sebutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, keadaan internal partai mereka hingga kini masih terkonsolidasi dengan baik.

Tetapi dirinya tak menepis membantah jika munaslub bisa saja dilakukan kapan saja. Menurutnya, munaslub bisa dilaksanakan apabila ada peristiwa luar biasa atau permintaan dari pengurus partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga: Munaslub Dianggap Penting Tentukan Langkah Golkar Kedepan

“Musyawarah Nasional (Munas) itu tahun depan, namun jika terjadi kejadian yang luar biasa itu namanya munaslub dan bisa digelar sewaktu-waktu,” kata Bambang di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan menyampaikan, pihaknya berkesempatan mengevaluasi hasil munas tahun 2019 lalu. Saat itu munas menetapkan Airlangga menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres).

Sementara, mencuat pilihan menggantikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian itu dari posisi Ketum dan hanya dapat dilakukan melalui munaslub.(mi/hm16)

Related Articles

Latest Articles