19.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Jokowi Ingatkan Penyelenggara Pemilu Hindari Keteledoran Teknis

Jakarta, MISTAR.ID

Semua komponen penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 diingatkan supaya menghindari keteledoran teknis yang dapat berimplikasi politis, sehingga mengganggu kondusifitas negara.

Itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menyampaikan arahan kepada 6.183 peserta dari kalangan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Indonesia dalam agenda rapat konsolidasi nasional 2023 dalam rangka kesiapan pemilu 2024 di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu (30/12/23).

“Hati-hati terkait ini, hal-hal yang kecil wajib kita perhatikan secara mendetail. Pasalnya, keteledoran teknis dapat berimplikasi politis, bisa bisa merembet kemana-mana,” sebut Jokowi.

Baca juga:Refleksi Akhir Tahun, Kapolda Sumut Tekankan Netralitas Polri Jelang Pemilu Damai

Presiden juga mengingatkan, era yang serba digital sebagai hambatan yang harus direspons setiap penyelenggara agar menghindari ketidakcermatan layanan yang dapat mengganggu legitimasi hasil pesta demokrasi.

“Jaminan keandalan metode informasi dan perangkat-perangkat penunjang Pemilu harus berguna dengan baik, transparan, terbuka, jangan sampai terjadi peretasan, hati-hati mengenai ini,” ujar eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi menyampaikan, Pemilu 2024 sebagai perintah Undang-Undang (UU) mempunyai tantangan yang sangat kompleks, namun harus tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya lewat kepastian tata kelola yang baik sampai kesiapan petugas dalam menjalan tugasnya.

Baca juga:Sempat Dicoret, 13 Mantan Tenaga Ahli DPRD Sumut Bertarung di Pemilu 2024

Menurutnya, ketersediaan dan penyaluran logistik perlu diperhatikan dengan baik, termasuk sokongan kesiapan sistem dan teknologinya.

Kepala Negara juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menjaga netralitas petugas KPU, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri demi Pemilu yang berlangsung jujur dan adil. (ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles