23.8 C
New York
Thursday, July 25, 2024

Identitas Politik, Tak Menjamin Keberhasilan Waktu Pemilihan

Medan, MISTAR.ID

Pengamat politik asal UMSU, Shohibul Ansor Siregar, mengatakan bahwa identitas memiliki peran penting dalam dunia politik.

Menurutnya, identitas bisa ditafsirkan dalam berbagai bentuk, termasuk identitas berbasis genealogis atau asal keturunan, serta identitas berbasis agama. (25/7/24)

“Identitas itu bisa luas. Bisa identitas lingkup kecil berbasis genealogis (asal keturunan) dan bisa berbasis yang lain, misalnya agama,” ungkapnya kepada mistar, Kamis (25/7/24).

Ia menambahkan, meski ada upaya dari pihak tertentu untuk mengingkari pentingnya identitas, kenyataannya hal ini memegang peranan penting dalam politik di seluruh dunia.

Baca juga: Tagline Para Calon Kepala Daerah nge-tren, Akademisi: Antara Identitas dan Substansi

Contohnya, politik identitas telah menjadi faktor utama dalam konflik di Timur Tengah, termasuk di Palestina.

Shohibul juga menyinggung kampanye politik di Sumatera Utara, di mana Almarhum Syamsul Arifin pernah menggunakan tagline ‘Sahabat Semua Suku’ dalam pemilihan gubernur.

Langkah ini, menurut Shohibul, adalah upaya untuk merangkul beragam identitas yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai di Langkat, Tokoh Etnis: Tidak Ditunggangi Politik Identitas dan Hindari Politik Uang

Syamsul juga memperkuat dengan mengukuhkan dirinya sebagai Dato Lilawangsa (Melayu) dan marga Silaban (Batak), sebuah strategi untuk menjangkau berbagai kelompok etnik.

“Kesimpulannya, bahwa identitas sangat potensial untuk dikapitalisasi dalam kepentingan elektoral, terutama untuk merajut emosi kalangan tertentu.” pungkasnya.

Namun, Shohibul juga menekankan bahwa hal ini tidak cukup untuk memastikan keberhasilan dalam pemilihan, mengingat belum ada pengalaman empiris yang menunjukkan keberhasilan tokoh dari populasi etnik terbesar dalam pemilihan kepala daerah.

Dalam konteks ini, penting bagi para politisi untuk tidak hanya bergantung pada identitas semata, tetapi juga menunjukkan kemampuan dan visi yang konkret untuk memimpin. (azmie/hm17)

Related Articles

Latest Articles