9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Hasto Usulkan Bentuk Komite Independen Periksa Hasil Survei

Jakarta, MISTAR.ID

Pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 diusulkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Wacana itu berhubungan dengan dugaan PDI Perjuangan perihal adanya usaha menggiring opini Pilpres 2024 berlangsung 1 putaran melalui lembaga survei.

“Diusulkan saja nanti pembentukan seperti komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei karena ini berhubungan dengan kepentingan rakyat, terkait dengan kualitas demokrasi,” sebutnya, pada Selasa (2/1/24).

Baca juga:Lembaga Survei Australia Ungkap Keunggulan Elektabilitas Ganjar

Dikatakan Hasto, lewat audit tersebut nantinya dapat tampak mana lembaga survei yang memakai metodologi secara benar.

“Dari segi perizinan itu juga dimungkinkan adanya suatu intervensi-intervensi bagi daerah-daerah yang dibuat lokasi responden. Lalu diintervensi terlebih dahulu,” ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima mengaku, melihat adanya upaya untuk memboyong opini jika Pilpres mendatang akan berlangsung 1 putaran. Disebutkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri sudah menjalin komunikasi dengan tim pasangan calon (paslon) nomor urut, 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait hal itu.

Baca juga:ASI Rilis Survei Terbaru Capres-Cawapres di Pulau Jawa

Dia menilai, seharusnya lembaga-lembaga survei itu diperjumpakan antara satu dengan lainnya, sehingga dapat diuji proses pelaksanaan jajak pendapat secara akademis.

“Nah, menuju membuat opini 1 putaran melalui lembaga survei itu terlihat jelas. Sehingga 1 putaran yang dibuat oleh lembaga survei,” paparnya.

Menanggapi itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mempersilahkan apabila memang ada pembentukan komite independen untuk menguji hasil jajak pendapat tersebut.

Baca juga:Kaesang Tanggapi Survei Diperkirakan PSI Gagal ke Senayan

“Panggil ahli dari Amerika, PBB, Harvard atau dari mana untuk itu,” sebut Nusron di Media Centre TKN, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/1/23) malam.

Dirinya berpandangan, semakin banyak pihak yang mengaudit, pihaknya makin senang karena hasil survei bakal diyakini semakin kredibel. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles