15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Airlangga Tepis Isu Pencopotan Melalui Munaslub Menyangkut Capres 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah isu pencopotan dirinya melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub), seperti yang disampaikan Dewan Pakar dari partai berlambang pohon beringin itu.

Airlangga menyebutkan, munaslub bukan mekanisme yang biasa dilakukan di Partai Golkar. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu mengatakan, posisi ketum bisa diganti hanya melalui musyawarah nasional (munas) yang dilaksanakan berkala.

“Agenda rapat Dewan Pakar bukan terkait munaslub. Munaslub untuk menggantikan ketum itu tidak ada,” sebut Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (10/7/23).

Baca juga: Golkar Nyatakan Airlangga Hartarto Jadi Capres, Pengumuman Wacapres Agustus

Terkait rumor munaslub bertujuan mencopotnya sebagai Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Golkar, menurutnya itu masih menunggu dinamika di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Adanya kemungkinan Dewan Pakar menggelar munaslub untuk mengevaluasi Airlangga juga dibantah Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono.

Dave mengatakan, kesetiaan dan kesolidan seluruh elemen Partai Golkar kepada Airlangga “Seluruhnya tetap solid setia kepada ketum,” kata putra dari Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono itu.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar, Ridwan Hisjam meminta Airlangga dicopot dari jabatannya sebagai ketum melalui munaslub. Termasuk meminta agar hasil munas tahun 2019 yang memutuskan mengusung Airlangga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 segera dievaluasi.

Baca juga: Dewan Pakar Usulkan Munaslub Golkar Evaluasi Pencalonan Airlangga

“Sejak ditetapkan sebagai Capres Golkar, hingga saat ini belum ada tanda-tanda ‘kemenangan’ Golkar. Sejumlah survei juga menyebutkan Golkar disalip partai lain,” paparnya.

Dirinya pun mengkritik koalisi yang dibentuk Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dimana PPP justru mendeklarasikan dukungan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.

Sementara itu, PAN juga dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini termasuk mendukung Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Capres. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles