Tinjau Lokasi Banjir di Dairi, Anggota DPRD Sumut Berharap Hari Ini Akses Jalan Bisa Dilalui


Alfriyansah Ujung bersama Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala dan Sekda Dairi saat meninjau ke lokasi. (f: ist/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Alfriyansah Ujung, meninjau sejumlah titik jalan Lae Pondom menuju Kecamatan Silahisabungan yang terisolasi akibat tertimbun longsor, Selasa (25/2/2025) sore.
Kepada Mistar, Rabu (26/2/2025), Alfriyansah mengaku dirinya bersama Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala datang ke lokasi menemukan sedikitnya ada 9 titik longsor dan material longsor nenutup dan menghambat akses jalan hingga mengganggu aktivitas masyarakat.
"Semoga akses jalan ke Silahisabungan dapat dilalui hari ini, dan aktivitas masyarakat bisa pulih kembali seperti biasanya. Kita juga berharap kerja keras Pemerintah Dairi untuk membersihkan material longsor ini," katanya.
Berkaitan dengan akses yang masih sulit, dia mengaku upaya pemulihan masih terus dilakukan. Alfriyansah mengimbau masyarakat yang hendak keluar masuk Silalahisabungan agar menggunakan jalur alternatif melalui Tongging-Merek Tanah Karo dan diminta tetap waspada.
Alfryansah juga mengajak semua pihak menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan, karena hutan gundul dapat memicu longsor. "Mari kita saling menguatkan dan bergotong royong agar situasi segera membaik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Dairi Hotdina Uli Butarbutar ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan, pihaknya saat ini tetap melakukan upaya penanganan secara maksimal agar lokasi titik longsor bisa pulih.
"Untuk saat ini kita masih melakukan penanganan di Kecamatan Tanah Pinemm," ujarnya.
Sekadar informasi, akibat curah hujan yang tinggi dalam minggu terkahir ini, dua kecamatan di Kabupaten Dairi dilanda bajir dan longsor. Due kecamtan itu yakni Kecamatan Tanah Pinem dan Kecamatan Silahisabungan. (manru/hm24)
NEXT ARTICLE
Apakah Larangan iPhone 16 Segera Dicabut?