Rinaldi, Pengendali 8 Kg Sabu di Perairan Labura Masuk DPO Polisi


Sabu seberat 8 kilogram yang diamankan polisi. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi menyebutkan, seorang pria bernama Rinaldi dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), pasca pengungkapan penyelundupan 8 kilogram sabu di kawasan perairan Tanjung Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Selasa (18/2/2025).
Kata Yemi, Rinaldi ini berperan sebagai pengendali atau orang yang menyuruh tersangka N, 67 tahun, TF, 47 tahun dan A, 45 tahun dalam kasus ini. “Rinaldi ini berperan sebagai pengendali. Dia juga sudah kita masukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi,” ujar Yemi, Jumat (21/2/2025).
Hasil interogasi dari tersangka N, sabu seberat 8 kilogram tersebut diantar tiga pria tak dikenal di tengah laut. N diperintahkan oleh Rinaldi untuk membawa sabu tersebut ke daratan.
Setelah tiba di daratan, barang haram tersebut dijemput tersangka TF dan A. Kedua pelaku ini dijanjikan upah sebesar Rp2 juta per kilogram jika berhasil mengantarkan barang tersebut sampai tujuan.
“Sebelumnya, tersangka TF dan A ini juga telah menerima uang transportasi sebesar Rp10 juta dari Rinaldi,” ucap Yemi.
Tak mereka sangka, tepat saat tersangka N hendak menyerahkan barang tersebut kepada TF dan A, polisi bergerak cepat dan langsung menangkap ketiganya. “Untuk tersangka TF dan A kita tangkap dari Jalan Besar Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Keduanya diduga berperan sebagai penerima sabu sebelum didistribusikan ke daerah lain,” katanya.
Berita sebelumnya, Tim Unit IV Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara, menggagalkan upaya penyelundupan seberat 8 kilogram sabu di Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (18/2/2025).
Penangkapan itu berlangsung di kawasan perairan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labura, Senin pagi. Dari lokasi, polisi menangkap 3 tersangka yang berperan sebagai kurir.
Ketiga pelaku merupakan warga Aceh. Para pelaku diduga turut berperan dalam jaringan penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut. (matius/hm24)
NEXT ARTICLE
PSMS Berniat Seleksi Pemain Asli Putra Daerah