Polres Labuhanbatu Tangkap Pengedar Sabu di Panai hulu


Tersangka di Polres Labuhanbatu. (f: ist/mistar)
Labuhanbatu, MISTAR.ID
Polres Labuhanbatu menangkap seorang pengedar sabu, Sabtu (22/2/2025). Pelaku adalah MA alias Sunar (42), warga Desa Sei Jawi-jawi, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin mengatakan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas peredaran narkotika di kawasan tersebut.
Menindaklanjuti laporan itu, tim Opsnal Satres Narkoba Polres Labuhanbatu langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi target. Sekitar pukul 1 dini hari petugas berhasil menggerebek lokasi dan mengamankan tersangka bersama sejumlah barang bukti.
"Dari hasil penggeledahan, tim menemukan 4,79 gram sabu, satu timbangan elektrik, dua bungkus plastik klip kosong, satu sekop dari pipet, serta perlengkapan lain yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba. Selain itu, juga diamankan uang tunai sebesar Rp240.000 yang diduga hasil penjualan narkotika," ujarnya, Senin (24/2/2025).
Syafrudin memastikan bahwa pihaknya akan terus memburu jaringan peredaran narkotika hingga ke akarnya. “Kami berkomitmen untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Labuhanbatu. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika,” pesannya.
Saat ini tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih terus mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.
Dengan adanya pengungkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika serta menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang merusak generasi bangsa. (yazis/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Hukuman Diperberat PT Medan, Mantan Dirut RSUP HAM Akan Kasasi