Pasar Sidikalang Terbakar Dini Hari, 35 Lapak Hangus dan Kerugian Ratusan Juta
pasar sidikalang terbakar dini hari 35 lapak hangus dan kerugian ratusan juta
Sidikalang,MISTAR.ID
Kebakaran di Pusat Pasar Sidikalang menghanguskan sebanyak 35 lapak tempat ragam jenis jualan, diantaranya tempat jualan sembako, sayuran, kedai kopi, kedai nasi dan jenis jualan lainnya.
Musnah terbakar di balerung Blok 3D Pusat Pasar Sidikalang Kabupaten Dairi.
Peristiwa kebakaran diperkirakan sekitar pukul 01.00 Jumat (28/7/23) dini hari dan mengakibat kerugian taksiran ratusan juta.
Dirut PD Pasar Sidikalang , Jhon Tony Sidabutar didampingi Luppin Pangaribuan kepada mistar.id menyebutkan di lokasi kebakaran Jumat (28/7/23) pagi.
Balerung Blok D3 merupakan tempat jualan khusus pedagang sayur mayur dan rempah-rempah, yang dibuka mulai pukul 05.00WIB sampai pukul 18.00WIB. Dan seharusnya barang dagangan tidak ditinggal di balerung karena tempat jualan terbuka, juga tidak ada jaga malam ” kata Jhon Tony.
Baca juga : KNPI Dairi Soroti Dugaan Pungli dan Kesemrawutan Pusat Pasar Sidikalang
Soal adanya para pedagang jualan beragam jenis dagangan lain di balerung tersebut, diluar sayur mayur dan rempah-rempah, Jhon Tony menyebutkan, PD Pasar selalu dan sudah berulang kali melakukan himbauan dan sosialisasi kepada para pedagang , bahwa balerung dimaksud khusus pedagang sayur mayur dan rempah-rempah.
Tapi banyak yang membandel” sebut Jhon Tony seraya membenarkan motif penyebab kebakaran sedang ditangani pihak kepolisian
Salah seorang pedagang sembako korban kebakaran yang jualan nya hangus terbakar tak bersisa.
Jetro Tobing di lokasi mengaku mengalami kerugian 60 Juta lebih, sekitar pukul 01.00 wib Jumat (28/7/23) dini hari dirinya ditelepon temannya pedagang memberitahukan ada kebakaran, Jetro Tobing mengaku langsung bergegas dari rumahnya dan melihat tempat jualannya serta melihat api sudah membesar, sehingga satupun barang dagangannya tak terselamatkan .
Menurut Jetro Tobing di lokasi, dia heran dan bertanya-tanya tentang penyebab kebakaran karena balerung yang menjual berbagai macam barang, terutama sayur mayur dan balerung, dan ada gang di antara masing-masing toko.
Namun, dia mempertanyakan apakah aneh bahwa api dapat muncul dengan cepat dan menghancurkan 40 tempat jualan sekaligus.
Jetro Tobing mengatakan bahwa ada gang pedagang jarak jauh di mana sebagian besar barang dagangan adalah sayur-tomat dan rempah. Namun, mereka bisa terbakar secara bersamaan.
Jetro ingin penyebab kebakaran diketahui oleh polisi.
Sejumlah warga pedagang lainnya yang datang ramai-ramai menyaksikan kebakaran dan memberikan dukungan kepada para korban saat itu.
Para warga mengaku heran dan bingung dengan kejadian yang disebut bisa terbakar serentak. Tetapi biarlah kepolisian yang mengusut dan mengungkap.” cetus sejumlah warga di lokasi.
Adapun informasi sementara dari warga di lokasi, api diduga bersumber dari Kios Tobing/Lediana Br Girsang yang menjual rempah dan sembako.
Baca juga : Pedagang di Bahu Jalan Pusat Pasar Sidikalang Semraut, Anggota DPRD Desak Pemkab Dairi Tertibkan
Dari amatan awak media, garis police line dipasang di lokasi.
Puing-puing kebakaran dan sisa-sisa barang dagangan masih dibiarkan dan belum diperbolehkan dibersihkan.
Informasi warga, api dapat dipadamkan pada pukul 02.30 Wib dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Dairi.
Kanit Identifikasi Polres Dairi, Aiptu Bella Ginting ketika dihubungi mistar.id lewat telepon, pihaknya kini sedang melakukan cek TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. (Manru/hm19)