Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Empat Pemuda Pelaku Rudapaksa di Medan Masih Berkeliaran, Korban Trauma

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 1, 2025 18:16
55
empat_pemuda_pelaku_rudapaksa_di_medan_masih_berkeliaran_korban_trauma

Ilustrasi tindakan kekerasan seksual. (f:dok/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Empat pemuda pelaku rudapaksa di kamar salah satu kos-kosan di Kota Medan, masih bebas berkeliaran.

Sehingga KN (14), selaku korban kebejatan keempat pemuda itu, ketakutan dan merasa trauma akibat kejadian yang dialaminya. Hal ini disampaikan KN, pada Sabtu (1/2/25).

Ia juga mengungkapkan, para pelaku yang sempat mengakui perbuatannya itu, tinggal di satu kos-kosan yang sama.

“Jadi setelah kejadian saya datang ke kosan itu. Pelakunya semua tinggal dalam indekos. Pelaku mengakui perbuatannya,” ujarnya.

Bahkan lanjut KN (14), setelah kejadian itu pelaku P (20) mengaku sudah memiliki pacar, sehingga ia hanya dijadikan sebagai pelampiasan saja.

Diketahui, KN sehari-harinya bekerja menjual es tebu, sementara P bekerja di salah satu toko plastik yang tak jauh dari lokasi KN menjual es tebu.

KN menceritakan, pertemuan mereka bermula saat ia datang untuk membeli kantong plastik ke toko tempat P bekerja.

“Jadi dia perantau di kota Medan dan bekerja di toko plastik. Saya sering ke sana beli plastik,” ujar KN.

Karena sering bertemu, KN dan P pun saling jatuh cinta, dan kemudian berpacaran. Sekitar 2 bulan pacaran. P memberikan janji-janji manisnya sehingga keduanya sepakat melakukan hubungan suami istri, di kosan .

Namun kesempatan itu disalahgunakan oleh P. Ia malah mengajak teman-temannya untuk menyetubuhi KN.

“Kami berbuat hubungan badan. Setelah itu dia makan, beli rokok," ungkapnya.

"Usai itu, kawannya masuk dan aku sempat menanyakan kenapa. Mau gak, sambil menunjukkan alat vital, setelah itu masuk lagi kawannya yang tidak dikenal. Pintu dikunci dari luar, totalnya empat orang,” imbuh KN.

Berita sebelumnya, KN mengatakan, kejadian yang dialaminya itu telah dilaporkan bersama keluarganya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polrestabes Medan, dan berharap para pelaku segera ditangkap. (matius/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES