Mo Tau Aja : Tingkat Kekerasan Jurnalis di Sumut Tinggi Fenomena Kah atau Salah Etika?
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![mo_tau_aja_tingkat_kekerasan_jurnalis_di_sumut_tinggi_fenomena_kah_atau_salah_etika](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F13-02-2025%2Fmo_tau_aja_tingkat_kekerasan_jurnalis_di_sumut_tinggi_fenomena_kah_atau_salah_etika_2025-02-13_14-49-02_3927.jpg&w=1920&q=75)
Mo Tau Aja : Tingkat Kekerasan Jurnalis di Sumut Tinggi Fenomena Kah atau Salah Etika?
Mo Tau Aja : Tingkat Kekerasan Jurnalis di Sumut Tinggi Fenomena Kah atau Salah Etika?
Medan, MISTAR.ID
Pada tahun 2024, Aliansi Jurnalis Independen mencatat sebanyak 74 kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia, salah satu kasus yang cukup menyita perhatian di Medan yaitu pengeroyokan enam jurnalis Medan oleh aparat TNI AU pada tahun 2016 silam.
AJI membantu para pers, untuk mendapatkan hak semua jurnalis dan pekerjaan media yang menjadi anggotanya, tanpa memandang status, jabatan, maupun latar belakang.
Kali ini Mistar TV berkesempatan mengundang Tonggo Simangunsong selaku Ketua Aliansi Jurnalistik Independen Medan dan Array A Argus Koordinator Komite Keselamatan Jurnalistik. Mereka berkolaborasi untuk membantu para jurnalis yang mengalami kasus kekerasan saat peliputan seperti pelecehan seksual, penyekapan, penindasan, dan lain sebagainya.(Tim/Hm21).
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)