Jakarta, MISTAR.ID
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus mengatakan, pihaknya terus membahas rencana penggabungan Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam pemilihan presiden 2024. Airlangga dijagokan Golkar sebagai calon presiden.
Selain itu, Lodewijk mengatakan pembahasan antara Airlangga dan Zulhas juga disampaikan kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Golkar, PAN, dan PPP.
“Itulah yang sedang terus dibicarakan antara ketiga ketua umum ini. Kan pulang dari Amerika ramai kan (pemasangan Zulhas-Airlangga). Nah, itu kita tunggu aja,” kata Lodewijk, Kamis, (29/6/23) di DPP Golkar, Jakarta Barat melansir Tempo.
Baca juga:Â Sistem Proporsional Terbuka, Airlangga Hartarto: Suara Golkar Harus Banyak
Disinggung kemungkinan partai Golkar mendukung calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Lodewijk mengatakan partainya belum membahas soal itu.
“Pak Anies itu koalisinya beda dengan kita. Kalau bicara dukungan, ya bicara lah antara Pak Airlangga Hartarto, kemudian Pak Zulhas, dan tentunya ketum dari PPP. Itu sementara yang kita pegang,” kata Lodewijk.
Lodewijk pun menanggapi kemungkinan dukungan ke pimpinan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Lodewijk, Prabowo berasal dari koalisi yang berbeda.
Baca juga:Â Golkar Belum Pastikan Usung Kaesang Pangarep atau Tidak
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya masih membuka kemungkinan menyatukan Zulhas dengan Airlangga. Adapun susunannya, Airlangga sebagai calon presiden dan Zulhas sebagai calon wakil presiden. (Tempo/hm21).
