23.3 C
New York
Thursday, May 30, 2024

Wilayah Pesisir Indonesia yang Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sejumlah wilayah pesisir berpotensi alami gelombang tinggi pada musim mudik Lebaran 2024 akibat fase bulan baru dan perigee yang terjadi.

Dalam unggahan di Instagram, Rabu (3/4/24), BMKG memastikan jika kehadiran fenomena fase bulan baru disertai perigee pada 9 April 2024 dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah Indonesia.

Fase bulan baru terjadi ketika Bulan berada dalam posisi konjungsi antara Bumi dan Matahari, di mana Bulan berada di tengah Bumi dan Matahari.

“Fenomena ini memengaruhi pasang surut di laut karena gaya gravitasi Bulan dan Matahari menarik Bumi. Dengan adanya perigee, gaya gravitasi dari Bulan dan Matahari menjadi lebih kuat, sehingga dapat mempengaruhi massa air laut dan memicu gelombang tinggi,” tulis BMKG.

Baca juga: Pemanasan Global Sebabkan Badai dan Gelombang Tinggi di Lautan

Fred Espenak, seorang astrofisikawan yang bekerja di NASA, mencatat bahwa perigee bulan terjadi pada 7 April pukul 17.53 GMT atau 8 April pukul 00.53 WIB. Pada saat itu, jarak Bumi-Bulan mencapai 358.850 km.

Berdasarkan pantauan tingkat air dan prediksi pasang surut, gelombang tinggi ini juga berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir di Indonesia.

Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir antara lain Pesisir Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Tanggal-tanggal yang berpotensi terjadi banjir pesisir bervariasi tergantung pada lokasi masing-masing wilayah. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles