Jakarta, MISTAR.ID
Tanpa keterlibatan masyarakat secara aktif sesuai dengan kapasitas masing-masing, pemerintah akan kesulitan menghadapi pandemi Covid-19. Demikian ditegaskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Oleh karena itu, Moeldoko mengapresiasi semua gerakan inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak warga terlibat secara aktif dalam upaya melawan COVID-19.
“Tanpa keterlibatan masyarakat, pemerintah akan kesulitan menghadapi pandemi seperti saat ini,” sebutnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/5/20). Dia juga mengapresiasi para pegiat literasi di berbagai daerah yang menyambut baik saat diajak dalam gerakan 10 Rumah Aman.
“Alhamdulillah program 10 Rumah Aman saat ini sudah ada di beberapa kota dan tersebar di seluruh nusantara. Masing-masing menyesuaikan dengan kapasitasnya masing-masing,” sebutnya.
Program 10 Rumah Aman diinisiasi Kantor Staf Presiden dan saat ini terus berkembang di berbagai daerah. Di Madiun, Jawa Timur, misalnya dimotori oleh Tatok Raya, warga RT 42/RW13, Kelurahan Taman, Madiun, yang rutin membagikan sembako secara gratis kepada masyarakat terdampak COVID-19.
10 Rumah Aman adalah aplikasi berbasis komunitas untuk menghadapi pandemi corona COVID-19. Aplikasi ini hasil kolaborasi Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kementerian Kominfo.
Sumber: Antara
Editor; Andy Hutagalung
