23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Stop Perjalanan Arab dan Turki, Omicron di Indonesia Capai 136 Kasus

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan mengeluarkan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri terutama ke Turki dan Arab Saudi.

Pernyataan tersebut dikemukakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dikutip melalui laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis (30/12/21).

“Masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana,” kata Nadia.

Nadia mengatakan, imbauan tersebut dikeluarkan setelah ditemukan 21 kasus baru Covid-19 varian omicron yang mayoritasnya berasal dari Arab Saudi dan Turki.

Baca juga:Kasus Omicron di RI Bertambah 68, Total Menjadi 136 Orang

Berdasarkan catatan pemerintah, varian omicron yang telah terdeteksi mencapai 68 kasus, di mana 67 kasus adalah kasus impor dan sisanya adalah transmisi lokal.

“Adanya kasus omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki,” katanya.

Dengan perkembangan kasus varian omicron omicron di Indonesia yang paling banyak berasal dari luar negeri, pemerintah akan melakukan pengetatan pintu masuk terutama di daerah perbatasan.

“Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.” tegasnya.

Adapun kasus varian omicron di Indonesia paling banyak berasal dari Turki sebanyak 20 orang. Kemudian disusul oleh Arab Saudi 13 orang, UEA 5 orang, Amerika Serikat 3 orang, dan Jepang 3 orang.

Baca juga:Gawat! Studi di Hong Kong Sebut Vaksin Sinovac Plus Booster Pfizer-Tak Mampu Lawan Omicron

Menurut Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan (Afsel), dokter Angelique Coetzee, gejala Omicron berbeda dari varian Delta. Beberapa gejalanya mirip seperti pilek atau flu, seperti tenggorokan gatal, napas pendek, batuk kering, letih, hidung tersumbat, gejala demam, mual, dan diare.

Adapun anosmia, yang biasa ditemukan pada pasien covid-19, jarang ditemukan pada pasien varian omicron. Hanya sebesar 8% kasus omicron yang mengalami kehilangan penciuman. Omicron juga menghasilkan penyakit yang lebih ringan dari Delta. (lip6/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles